Selasa 15 Oct 2024 20:35 WIB

Dipanggil Prabowo, Ferry Juliantono Diminta Majukan Koperasi

Waketum Gerindra Ferry diproyeksikan menjadi wamen koperasi.

Wakil Ketua Umuk DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Wakil Ketua Umuk DPP Partai Gerindra, Ferry Juliantono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah politikus dangan latar belakang aktivis nasional dipanggil Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Deretan nama yang dipanggil disebut akan mengisi posisi menteri, wakil menteri (wamen), atau kepala badan di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran.

Di antara aktivis nasional yang datang bertemu presiden ke-8 RI adalah mantan ketum PRD Budiman Sudjatmiko dan aktivis PRD Agus Jabo, Ketum Partai Gelora Anis Matta, aktivis 98 Fahri Hamzah, Waketum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono, dan sejumlah nama lainnya.

Baca Juga

Informasi yang dihimpun, Budiman diberi portofolio wakil menteri desa, Anis Matta wamenlu bidang dunia Islam, sementara Ferry dengan portofolio wamen koperasi. Ferry mengaku, baru dihubungi dan diminta datang ke Kertanegara. Dia mengungkapkan, Prabowo memintanya untuk memajukan koperasi Indonesia.

"Pak Prabowo meminta perlunya penguatan badan usaha yang berbentuk koperasi agar bisa masuk ke lingkup kegiatan usaha yang lebih besar dan banyak lagi terutama demi meningkatkan ekonomi rakyat untuk mengatasi kemiskinan," ujar Ferry.

Aktivis sekaligus politikus yang baru dinobatkan sebagai salah satu 100 tokoh koperasi Indonesia tersebut tidak menjawab secara gamblang tugasnya di kabinet Prabowo-Gibran. Dia menyerahkan kepada Prabowo untuk mengumumkannya ke publik. "Ya tunggu saja, kita siap menunggu perintah Pak Prabowo," ujar Ferry.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement