Rabu 10 Sep 2025 07:27 WIB

Budi Arie Pastikan Tetap Dukung Prabowo: Orang Kita yang Menangin

Akun Instagram Budi Arie sempat berhenti mem-follow Presiden Prabowo usai dicopot.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono (kiri) bersama Budi Arie Setiadi berbicara kepada awak media setelah serah terima jabatan di kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Foto: Republika/Frederikus Bata
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono (kiri) bersama Budi Arie Setiadi berbicara kepada awak media setelah serah terima jabatan di kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menjadi salah satu menteri yang dicopot dari Kabinet Merah Putih. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri Koperasi di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kini, Budi digantikan oleh Ferry Juliantono yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop). Serah terima jabatan (sertijab) Menkop berlangsung di Kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).

Baca Juga

Setelah sertijab, ia dihampiri awak media. Ditanya apakah tetap mendukung Presiden Prabowo setelah tidak memiliki jabatan di pemerintah, ia menjawab tegas. "Selalu dong. Orang kita yang menangin, masa kita nggak dukung," kata Budi menjawab pertanyaan awak media.

Selanjutnya, ia merasa tak perlu memberi pesan apa pun pada suksesornya. Menurut dia, Ferry sudah sangat mumpuni dan mengetahui apa yang harus dilakukan. "Nggak usah dititipin pesanan. Kan selama 10 bulan lebih ini Pak Ferry bareng-bareng. Sama-sama kita semuanya," ujar Budi.

Saat memberikan sambutan di seremoni sertijab, Budi meminta maaf atas segala kekhilafan selama nyaris setahun menjabat sebagai Menkop. Dia mengakui, tak luput dari kekhilafan selama beraktivitas. Oleh karena itu, sebelum berpisah dengan seluruh kalangan di Kemenkop, ia mengirimkan permohonan maaf agar tak ada yang disimpan di kemudian hari.

Dia menyadari, dari keputusan-keputusan yang sudah dibuat, bisa saja menimbulkan beban tambahan bagi jajaran Kemenkop. Hal-hal seperti itu berpotensi terjadi dalam keseharian. Pada akhirnya, semua dinamika tersebut menjadi pelajaran berharga.

Budi mengatakan, sejak awal penugasannya, ia dan tim terus berupaya memperkuat koperasi. Kemenkop mendorong digitalisasi koperasi serta mengawal program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP). Menurut dia, KDMP bukan sekadar program kerja.

Lebih dari itu, merupakan bentuk ikhtiar membangun ekonomi akar rumput sekaligus memperkuat kemandirian bangsa di era digital. "Semua itu lahir dari semangat kerja keras dan kebersamaan kita, sebuah prestasi kolektif yang layak kita syukuri dan banggakan bersama," ujar Budi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement