Jumat 11 Oct 2024 12:25 WIB

Dunia Bereaksi Atas Ulah Militer Israel Serang Posko UNIFIL yang Lukai Prajurit TNI

Posko UNIFIL di selatan Lebanon ditembaki oleh pasukan IDF pada Kamis.

Rep: Andri/ Red: Andri Saubani
Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) melihat perbatasan Lebanon-Israel, di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023.
Foto:

Prancis

Menteri Urusan Luar Negeri dan Eropa mengutuk serangan IDF ke posko UNIFIL. Pemerintah Prancis menunggu penjelasan dari pihak Israel mengatakan serangan dilakukan.

"Prancis mengekspresikan kekhawatiran mendalam atas penembakan oleh Israel ke UNIFIL dan mengutuk serangan apapun terhadap UNIFIL," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Prancis.

"Perlindungan atas pasukan perdamaian PBB adalah kewajiban bagi semua pihak yang terlibat konflik."

Irlandia

Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengutuk serangan itu dengan mengatakan, "Tembakan apapun terhadap fasilitas pasukan UNIFIL adalah kecerobohan dan harus disetop." Irlandia diperkirakan memiliki 370 prajurit di UNIFIL.

Uni Eropa

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian PBB, yang posisinya sangat jelas diketahui adalah sebuah "said the attack on the peacekeepers, whose positions are well known, is an “aksi yang tidak dapat diterima, yang mana aksi itu tidak bisa dijustifikasi."

"Dua prajurit terluka dan ini tidak bisa diterima. Serangan apapun secara sengaja adalah pelanggaran keras atas Hukum Kemanusian Internasional dan resolusi 1701 Dewas Keamanan PBB: Israel memiliki kewajiban untuk menghormati keduanya. Investigasi diperlukan," kata Borrell lewat media sosial X.

Italia

Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto mengatakan serangan tentara Israel terhadap posisi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL bisa menjadi kejahatan perang. Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut tidak dapat dibenarkan.

“Tindakan permusuhan yang dilakukan dan diulangi oleh pasukan Israel bisa dianggap sebagai kejahatan perang,” kata Crosetto pada konferensi pers di Roma, Kamis.

Crosetto memanggil duta besar Israel untuk Italia karena serangan itu tidak dapat diterima. “Ini merupakan pelanggaran yang sangat serius terhadap norma-norma hukum internasional, tidak dapat dibenarkan dengan alasan militer apa pun,” kata Crosetto, dilansir kantor berita Italia, ANSA.

Spanyol

Pemimpin partai haluan kiri Spanyol, Podemos, Ione Belarra, mengecam Israel atas sejumlah serangannya terhadap pasukan perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon selatan, dan mengatakan "kebiadaban ini harus dihentikan."

Dalam sebuah unggahan di X, Belarra mengacu pada laporan tentang pasukan Israel yang menembaki posko UNIFIL. Dia mengatakan bahwa Israel telah dibiarkan menyerang lima negara di wilayah tersebut tanpa konsekuensi dan telah melakukan genosida terhadap pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah.

Ia menekankan bahwa genosida ini harus dihentikan, Belarra juga mengkritik negara-negara Barat karena memberikan dukungan politik dan finansial kepada Israel.

"Kami sudah mengatakannya. Hari ini, korbannya adalah orang Palestina. Besok, jika kita tidak menghentikan negara teroris Israel, bisa siapa saja. Kebiadaban ini harus dihentikan tepat waktu," tulisnya.

photo
Daftar Kejahatan Tentara Israel - (Republika)

 

sumber : Antara, Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement