Rabu 09 Oct 2024 18:54 WIB

Biden Sebut Netanyahu ‘Pembohong Keparat’

Washington kian frustasi dengan liarnya Israel.

Presiden Joe Biden disambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Bandara Internasional Ben Gurion, Tel Aviv, Rabu, 18 Oktober 2023.
Foto:

Dana raksasa AS untuk genosida Israel...

Terlepas dari makian di balik layar, AS secara terbuka membantu Israel sepanjang setahun agresi ke Jalur Gaza. Amerika Serikat terhitung mengeluarkan dana terbesar dalam sejarah untuk mendukung militer Israel melancarkan genosida di Gaza. Tak hanya untuk serangan di Gaza, AS juga menggelontorkan dana besar mengadang perlawanan terhadap Israel di Yaman dan Suriah.

Menurut laporan yang dilansir Associated Press, AS sejauh ini telah mengeluarkan dana sebesar 17,9 miliar dolar AS untuk bantuan militer kepada Israel sejak perang di Gaza dimulai dan menyebabkan meningkatnya konflik di Timur Tengah. Hal ini menurut laporan proyek Biaya Perang Universitas Brown dirilis pada peringatan 7 Oktober.

Angka tersebut sekitar dua kali lipat anggaran pertahanan Indonesia. Pada 2023 misalnya, anggaran pertahanan Indonesia berada pada angka Rp 144 triliun atau sekitar 8,8 miliar dolar AS.

Tambahan 4,86 miliar dolar AS dikucurkan untuk meningkatkan operasi militer AS di regional tersebut sejak serangan 7 Oktober 2023, demikian ungkap para peneliti dalam temuan yang pertama kali diberikan kepada the Associated Press. Hal ini termasuk biaya perang yang dipimpin Angkatan Laut AS untuk meredam serangan terhadap kapal komersial oleh kelompok Houthi Yaman, yang melakukan serangan tersebut sebagai bentuk solidaritas dengan kelompok Hamas yang didukung Iran.

Laporan tersebut – yang diselesaikan sebelum Israel membuka front kedua melawan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon pada akhir September – adalah salah satu penghitungan pertama perkiraan biaya yang harus dikeluarkan AS ketika pemerintahan Biden mendukung Israel dalam konflik di Gaza dan Lebanon dan berupaya untuk membendung permusuhan oleh kelompok bersenjata sekutu Iran di wilayah tersebut.

photo
Bagaimana AS TErlibat Genosida di Gaza? - (Republika)

Dalam konflik terkini, lebih dari 1.200 orang tewas di Israel pada tahun lalu saat para pejuang Palestina menyerang  Israel. Serangan balasan Israel telah menewaskan hampir 42.000 orang di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut. Setidaknya 1.400 orang di Lebanon, termasuk pejuang Hizbullah dan warga sipil, telah terbunuh sejak Israel memperluas serangannya di negara tersebut pada akhir September.

Biaya finansial AS dihitung oleh Linda J Bilmes, seorang profesor di Sekolah Pemerintahan John F Kennedy di Harvard, yang telah memperkirakan seluruh biaya perang AS sejak serangan 11 September 2001, dan rekan peneliti William D Hartung serta Stephen Semler.

Israel – anak emas Amerika Serikat sejak pendiriannya pada 1948 – adalah penerima bantuan militer AS terbesar dalam sejarah, menerima 251,2 miliar dolar AS yang disesuaikan dengan inflasi sejak tahun 1959, kata laporan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement