Rabu 09 Oct 2024 11:53 WIB

Apresiasi dan Tepuk Tangan Pemimpin ASEAN untuk Jokowi

Presiden Jokowi tak menghadiri KTT ASEAN di Laos.

Para pemimpin ASEAN berfoto di KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN di Laos (ilustrasi)
Foto: BPMI Setwapres
Para pemimpin ASEAN berfoto di KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN di Laos (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika/Muhammad Hafil dari Vientiane, Laos

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN di Vientiane, Laos, pada 9-11 Oktober 2024. Presiden diwakili oleh Wakil Presiden Maruf Amin yang memimpin delegasi Indonesia.

Baca Juga

Namun, meski tidak dapat menghadiri KTT tersebut, para pemimpin negara-negara ASEAN mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi peran Jokowi untuk ASEAN.

"Atas nama pemimpin ASEAN, kami apresiasi atas kontribusi Presiden Jokowi terhadap ASEAN khususnya dalam mempromosikan ASEAN dan menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan. Saya doakan sehat dan bahagia," ujar PM Laos Sonexay Siphandone saat memimpin Plenary Session di KTT ke-44 dan ke-45 KTT ASEAN di National Convention Center (NCC), Vientiane, Laos, Rabu (9/10/2024).

PM Laos juga mengajak para pemimpin negara ASEAN yang hadir di KTT untuk memberikan tepuk tangan untuk Jokowi atas kontribusinya. Ajakan PM Laos itu pun disambut oleh para pemimpin ASEAN yang hadir.

Apresiasi juga disampaikan oleh PM Vietnam Pam Minh Cinh saat memberikan pandangannya di plenary session.

"Apresiasi untuk Indonesia dan Jokowi dalam perannya untuk keberlangsungan ASEAN," ujar PM Vietnam.

PM Vietnam Pam Minh Cinh berharap Jokowi bisa berkontribusi dalam bemtuk lain di ASEAN.

Di kesempatan KTT itu, Wapres Maruf Amin yang mewakili Jokowi menyampaikan salam dari Presiden Jokowi yang tidak dapat hadir di KTT ini karena berbagai urusan kenegaraan. Di mana, harus diselesaikan menjelang berakhirnya masa Pemerintahan pada 20 Oktober 2024.

"KTT kali ini merupakan KTT terakhir yang dihadiri oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Pemerintah baru akan menjalankan administrasi pada 20 Oktober nanti," ujar Wapres Maruf Amin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement