REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Wartawan Republika/Muhammad Hafil dari Vientiane, Laos
Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan berbagai capaian signifikan ASEAN selama satu dekade terakhir. Hal tersebut disampaikan Wapres saat plenary session di KTT ke-44 dan ke-45 ASEAN di Laos, Rabu (8/10/2024).
"Setidaknya ada tiga tonggak capaian penting bagi penguatan peran ASEAN dalam satu dekade terakhir," ujar Wapres, dilaporkan Republika langsung dari Vientiane.
Pertama, diadopsinya AOIP atau Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik. Ini
sebagai panduan strategis kerja sama di kawasan yang semakin mengokohkan sentralitas ASEAN.
Kedua, integrasi ekonomi melalui RCEP atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional
yang menjadi perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia. Di mana, meliputi hampir 30 persen perdagangan global, sepertiga populasi dunia.
Ketiga, keanggotaan Timor Leste. ini adalah langkah historis yang tidak hanya memperkuat solidaritas regional. Tetapi,
juga mengokohkan komitmen dan identitas ASEAN sebagai organisasi yang inklusif.
Wapres bersyukur Indonesia telah mengambil bagian penting dalam transformasi ASEAN ini. Namun dia mengingatkan tidak boleh berpuas diri.
"Dalam dunia yang terus berubah cepat, tantangan masa depan menuntut ASEAN terus beradaptasi dan berkolaborasi lebih erat lagi," ujar Wapres.