Rabu 09 Oct 2024 10:58 WIB

Mendagri Tito Bantah Daya Beli Masyarakat Turun, Malah Meningkat

Menurut Tito, saat ini ekonomi Indonesia berada dalam kondisi yang sangat baik.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Mendagri M Tito Karnavian.
Foto: Dok. Kemen
Mendagri M Tito Karnavian.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (Purn) M Tito Karnavian menegaskan, saat ini ekonomi Indonesia berada dalam kondisi yang sangat baik. Hal itu dapat dilihat dari inflasi yang terjaga secara year on year pada September sebesar 1,84 persen.

Mantan kapolri itu menegaskan, secara umum daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan. "Inflasi sebesar 1,84 adalah inflasi yang bagus terendah, dan saya sampaikan daya beli masyarakat tidak menurun tapi meningkat," kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

Baca Juga

Dia menjelaskan, daya beli masyarakat dapat dilihat dari core inflation (inflasi inti) seperti sektor rekreasi, restoran, jasa, pendidikan, hingga perawatan pribadi. Pada September 2024, sambung dia, perawatan pribadi dan jasa pribadi mengalami kenaikan inflasi sebesar 0,38 persen. Hal itu menandakan bahwa daya beli masyarakat masih tinggi.

Sementara kenaikan inflasi untuk sektor pendidikan mencapai 0,29 persen dan restoran 0,13 persen. "Artinya apa? Masyarakat belanja untuk pendidikan anak-anaknya mungkin dan ada uang," ujar Tito.

Di lain sisi, makanan, minuman, dan tembakau mengalami deflasi atau penurunan harga. Kondisi itu merupakan sinyal yang baik lantaran mencerminkan harga pangan turun, suplai, dan distribusi bahan pangan berjalan lancar.

Namun, Tito menegaskan, sebagai negara produsen Indonesia harus mampu menjaga stabilitas harga yang menguntungkan antara produsen dan konsumen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement