Rabu 09 Oct 2024 05:55 WIB

Jokowi dan Prabowo Makan Malam Bersama di Pelataran Senayan

Jokowi selalu menjalin komunikasi yang intens dengan Prabowo di setiap kesempatan.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Foto: Republika.co.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto santap malam dan berdiskusi di sebuah restoran di Jakarta, Selasa (8/10/2024), hingga dua jam lebih. Hal itu disampaikan melalui unggahan di media sosial Instagram @jokowi, yang dipantau di Jakarta, Selasa malam.

"Diskusi santai sambil santap malam bersama Presiden Terpilih Pak @prabowo. Tidak terasa dua jam lebih," tulis Jokowi dalam unggahannya.

Baca Juga

Dalam media sosial itu diunggah foto Jokowi duduk berhadap-hadapan dengan Prabowo di meja makan, dalam sebuah ruangan. Kursi yang diduduki Jokowi dan Prabowo serupa, terbuat dari rangka kayu. Keduanya tampak sedang berbincang santai sambil menanti hidangan makanan datang.

Belum ada makanan yang tersaji di meja dengan posisi sendok dan garpu yang masih tertata. Tampak yang terhidang di hadapan Jokowi dan Prabowo, baru minuman antara lain berwarna hijau dan merah dalam gelas serta air mineral di dalam botol.

Keduanya mendapat minuman yang sama. Namun, Prabowo memesan satu minuman lagi berwarna gelap dalam gelas kaca.

Sebelumnya Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto membicarakan berbagai hal dalam sesi makan malam di Restoran Plataran di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut Ari, salah satu hal yang dibicarakan tentang keberlanjutan program pemerintahan ke depan. Dia menyebut, Jokowi selalu menjalin komunikasi yang erat dan intens dengan Prabowo di setiap kesempatan, baik dalam forum formal maupun pertemuan informal.

Ari menyampaikan, kebersamaan antardua pemimpin bangsa itu sangat diperlukan untuk memastikan proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik dan lancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement