Selasa 08 Oct 2024 18:30 WIB

Tiba di Laos, Wapres Maruf Amin Pimpin Delegasi Indonesia di KTT ASEAN

Wapres Maruf Amin akan memberikan sejumlah pesan penting di KTT ASEAN.

Wapres Maruf Amin dan Ibu Wury Maruf Amin tiba di Bandara Internasional Wattay, Vientiane, Laos, Selasa (8/10/2024). Wapres akan memimpin delegasi Indonesia di KTT ASEAN 2024.
Foto: BPMI Setwapres
Wapres Maruf Amin dan Ibu Wury Maruf Amin tiba di Bandara Internasional Wattay, Vientiane, Laos, Selasa (8/10/2024). Wapres akan memimpin delegasi Indonesia di KTT ASEAN 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,VIENTIANE -- Wakil Presiden Maruf Amin dan Ibu Wury Maruf Amin, Selasa (8/10/2024), tiba di Vientiane, Laos. Kedatangan wapres untuk menghadiri dan memimpin delegasi Indonesia dalam KTT ASEAN 2024 serta KTT terkait lainnya.

Wapres berangkat dengan pesawat Falcon TNI AU dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada pukul 14.00 WIB dan tiba di Bandara Internasional Wattay, Vientiane pada pukul 18.00 waktu setempat. Di bandara, Wapres disambut oleh sejumlah pejabat dari Laos dan Indonesia.

Baca Juga

Di antaranya yakni Menteri Kehutanan dan Pertanian Laos Linkham Daungsawan, Director General for Inspection, MoFA Laos, Mrs. Kaimany Orlaboun, Deputy Director for Protocol, MoFA Laos Mr. Oudtama Sitthiphong, Duta Besar LBBP Republik Indonesia di Vientiane Grata Endah Werdaningtyas, serta Atase Pertahanan RI di Vientiane, Kolonel Cku Edward Edo Trinata Rambe beserta Ibu Lina Edo.

 

Wapres dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin kemudian menuju penginapan untuk bermalam. Setibanya di sana, Wapres disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Meteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Luar Negeri Retno Retno L. P. Marsudi serta jajaran Home Staff KBRI Vientiane. Pada Proses penyambutan tersebut, Wapres beserta Ibu Wury menerima bouquet bunga serta "pa bieng" (syal khas Laos) dari perwakilan anak Indonesia, Anton dan Charissa.

Selanjutnya, Wapres akan mengikuti rangkaian acara KTT ASEAN 2024 pada 9-11 Oktober 2024 yang bertempat di National Convention Center, Laos. Wapres dijadwalkan mengikuti seluruh rangkaian acara.

Di antaranya yaitu pembukaan KTT ASEAN ke-44 dan ke-45, pertemuan dengan perwakilan majelis antar parlemen ASEAN atau AIPA. Selanjutnya, Wapres akan menghadiri KTT ASEAN-China ke-27, KTT ASEAN-Korsel ke-25, KTT ASEAN-Jepang ke-27, KTT ASEAN-Australia ke-4, dan lainnya.

Terkait kunjungan kerja ke Vientiane, Laos ini, Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, ada beberapa agenda pertemuan yang akan diikuti Wapres. Yakni, 14 pertemuan terkait dengan ASEAN dan mitra wicara ASEAN.

"Wapres juga akan menyampaikan pidato kunci pada ASEAN Indo-Pacific Forum 2024," ujar Masduki Baidlowi.

Masduki menambahkan, Wapres akan memberikan pesan utama antara lain mengenai betapa penting capaian ASEAN dalam 10 tahun terakhir. Dan, apa saja yang sudah dicapai.

Masduki menambahkan, Wapres juga akan menekankan kesinambunhan ASEAN dalam implementasi tentang isu-isu terkait Myanmar. Di mana, ada lima poin isu konsensus ASEAN tentang Myanmar.

"Serta dorongan negara besar di dunia seperti Amerika dan Eropa untuk mendukung bagaimana agar sentralitas ASEAN tetap utuh dan bekerja dengan baik dan memastikan asean adaptif dalam isu terkini dan kemasyarakatan," ujar Masduki.

Tak lupa, Wapres juga akan menggalang dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina. Di mana Indonesia mendukung Palestina yang masih dijajah oleh Israel.

Berdasarkan rencana, Wapres akan mengakhiri kunjungan kerjanya di Vientiane pada Jumat 11 Oktober 2024. Wapres akan bertolak pada hari yang sama dari Vientiane pukul 17.30 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada pukul 21.20 WIB.

Untuk diketahui, KTT ASEAN merupakan pertemuan puncak pemimpin ASEAN yang juga sebagai badan pembuatan kebijakan tertinggi di ASEAN. Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos Sonexay Siphandone menerima estafet mandat keketuaan ASEAN dari Presiden Joko Widodo pada penutupan KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta pada 7 September 2023 lalu.

Tema keketuaan Laos kali ini adalah "Enhancing Connectivity and Resilience" (Meningkatkan Konektivitas dan Ketahanan). Adapun sektor prioritas yang menjadi fokus pembahasan adalah integrasi ekonomi, mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan, transformasi digital, peran budaya dan seni ASEAN bagi inklusi dan keberlanjutan, rencana strategis bagi visi masyarakat ASEAN 2045, sentralitas ASEAN, ketahanan perubahan iklim, peran perempuan dan anak dalam transformasi ASEAN, serta ketahanan di bidang kesehatan.

Selain didampingi Juru Bicaranya, pada kunjungan kerja kali ini Wapres turut didampingi Kasetwapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Robikin Emhas dan Zumrotul Mukafa, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma dan Johan Tedja Surya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement