Selasa 08 Oct 2024 17:03 WIB

Dikabarkan Terbunuh, Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Masih Hidup, Jalin Kontak dengan Qatar

Pejabat militer Israel yakin Sinwar tidak akan pernah menyerah.

Pemimpin Senior Hamas Yahya Sinwar
Foto:

Channel 12 mengatakan pada Jumat bahwa para menteri pemerintah sebagian besar telah mengesampingkan masalah penyanderaan, karena Israel telah meningkatkan serangannya terhadap Hizbullah di Lebanon selama dua minggu terakhir. 

Mantan interogator dinas keamanan Shin Bet, Sinwar, mengatakan kepada The Daily Mail pada hari Senin bahwa pemimpin Hamas tersebut membawa 25 kilogram (sekitar 55 pon) dinamit dalam sebuah rekaman yang memperlihatkan dirinya sedang berjalan melalui sebuah terowongan beberapa hari setelah operasi pada tanggal 7 Oktober.

Rekaman tersebut, yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel pada bulan Februari, menunjukkan Sinwar berjalan melalui terowongan Gaza dengan beberapa anggota keluarganya dan merupakan visual pertama dan satu-satunya yang dipublikasikan dari pemimpin teror tersebut setelah peristiwa 7 Oktober.

Kobi Michael juga mengklaim bahwa Sinwar telah mengepung dirinya sendiri dengan “setidaknya 20 sandera.”

“Beberapa kali kami memiliki kesempatan untuk membunuhnya, tetapi jika kami melakukannya, dia akan membunuh semua sandera di sekelilingnya,” katanya. 

Ia memprediksi bahwa Sinwar tidak akan pernah menyerah, dan ‘bermimpi’ untuk tetap menjadi pemimpin Hamas dan penguasa Gaza.

Dipercaya bahwa 97 dari 251 sandera yang diculik oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober masih berada di Gaza, termasuk jasad dari setidaknya 34 orang yang telah dikonfirmasikan tewas oleh IDF.

Hamas membebaskan 105 warga sipil selama gencatan senjata selama seminggu pada akhir November, dan empat sandera dibebaskan sebelum itu.

Delapan sandera telah diselamatkan oleh tentara dalam keadaan hidup, dan jasad 37 sandera juga telah ditemukan, termasuk tiga orang yang secara tidak sengaja dibunuh oleh militer ketika mereka mencoba melarikan diri dari para penyandera.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement