REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan tidak mendukung serangan apapun oleh Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, sehari setelah Iran melancarkan serangkaian serangan ke Tel Aviv. Dia mengatakan, Israel berhak membalas serangan Iran pada Selasa namun harus dilakukan secara proporsional.
"Jawabannya adalah tidak," ujar Biden pada Rabu (2/10/2024) ketika ditanya apakah dia mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, sebelum menuju North Carolina.
Biden mengatakan, dia telah melakukan pembicaraan dengan para pemimpin G7 dan kelompok itu sedang menyusun pernyataan sebagai tanggapan atas serangan tersebut. Gedung Putih mengatakan, pernyataan Biden dan pemimpin G7 "dengan tegas" mengutuk serangan Iran.
"Presiden Biden menyampaikan solidaritas dan dukungan penuh AS kepada Israel dan rakyatnya, dan menegaskan kembali komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel," kata pernyataan itu.
Pada Selasa (1/10/2024), Iran menembakkan 180 rudal yang disebutnya balasan atas pembunuhan terbaru terhadap pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah serta komandan Garda Revolusi Iran.
Atas serangan itu, Israel bersumpah akan membalas pada waktu yang tepat dan menyebutnya eskalasi yang parah dan membahayakan.