Selasa 01 Oct 2024 05:05 WIB

Untuk Kali Pertama Israel Serang Pusat Beirut Lebanon, Tiga Pemimpin Palestina Wafat

Pasukan Israel melancarkan serangan udara pada Senin pagi di area Kola, Beirut.

Asap mengepul akibat serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Sabtu, 28 September 2024. Palestina memastikan serangan di pusat Beirut menewaskan tiga pemimpin mereka.
Foto: AP Photo/Hussein Malla
Asap mengepul akibat serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, Sabtu, 28 September 2024. Palestina memastikan serangan di pusat Beirut menewaskan tiga pemimpin mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT - Pasukan Israel melancarkan serangan udara pada Senin (30/9/2024) pagi di area Kola, Beirut. Langkah Israel itu menandai serangan pertama di dalam ibu kota Lebanon sejak konflik dengan Hizbullah dimulai pada Oktober tahun lalu.

Menurut koresponden Anadolu, drone Israel menargetkan apartemen di lantai lima sebuah gedung di jalan yang menghubungkan Beirut dengan Bandara Internasional Rafik Hariri. Serangan tersebut memicu kebakaran di apartemen, yang kemudian berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga

Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) kemudian memastikan serangan itu membuat tiga pemimpin mereka syahid: Mohammed Abdel Aal, anggota biro politik dan kepala divisi militer serta keamanan; Imad Ouda, komandan militer di Lebanon; dan Abdel Rahman Abdel Aal, yang posisinya tidak diungkapkan.

Menurut surat kabar harian Israel Hayom, tentara Israel mengatakan telah melakukan serangan di Beirut dan menghantam target Hizbullah di Lembah Bekaa, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Selain serangan di Beirut, pesawat tempur Israel kembali melancarkan serangan pada Senin pagi di benteng pertahanan Hizbullah di Beirut selatan, Lebanon selatan, dan wilayah Bekaa, menurut laporan Anadolu.

Laporan dari Lembaga Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) menyatakan bahwa Israel juga melakukan serangan udara di kamp pengungsi El-Buss dekat kota Tyre di Lebanon selatan untuk pertama kalinya. Hamas mengatakan, Fateh Sharif, komandan kelompok tersebut di Lebanon, beserta istri, anak perempuan, dan anak laki-lakinya, tewas dalam serangan udara tersebut.

Jet-jet tempur Israel juga mengebom pusat Kesehatan Islam di kota Sohmor, Bekaa, dan ambulans segera tiba untuk mengevakuasi korban yang terluka, menurut laporan NNA.

photo
Terpenjara di Gaza - (Republika)

Bertepatan dengan kedatangan Menteri Luar Negeri Prancis.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement