Rabu 12 Nov 2025 10:19 WIB

Sebut Lindungi Rakyat Lebanon, Hizbullah: Kami tak akan Serahkan Senjata

Hizbullah menegaskan bahwa serangan Israel tidak dapat terus berlanjut.

Pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Qassem berbicara di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023.
Foto: REUTERS/Zohra Bensemra
Pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Qassem berbicara di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT  -- Gerakan Hizbullah Lebanon menegaskan tidak akan menyerahkan senjata yang mereka anggap penting untuk melindungi wilayah dan rakyat Lebanon dari ancaman Israel. Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem, Selasa (11/11).

“Kami tidak akan menyerahkan senjata yang memberi kami kemampuan untuk membela diri. Kami yang diserang, dan kami akan bertahan. Apa pun lebih baik daripada menyerah, dan kami yakin akan menang,” ujar Qassem.

Baca Juga

Ia menegaskan serangan Israel tidak bisa terus berlanjut dan harus segera dihentikan. Upaya intimidasi atau ancaman, lanjutnya, tidak akan mengubah sikap Hizbullah. “Mereka ingin memusnahkan kami. Kami menghadapi ancaman eksistensial, jadi kami berhak untuk melawan,” katanya.

Sehari sebelumnya, Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan bahwa angkatan bersenjata Lebanon harus mampu menjaga kedaulatan negara dan menegakkan otoritas pemerintah secara mandiri. Ini mengindikasikan keinginan pemerintah Lebanon untuk melucuti senjata Hizbullah. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Sputnik/Oana/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement