Ahad 22 Sep 2024 23:40 WIB

Korban Tewas Topan Yagi Myanmar 384 Orang

Sebanyak 887.000 orang diperkirakan terdampak Topan Yagi.

Banjir melanda jalanan Hanoi, Vietnam, Rabu (11/9/2024). Topan Yagi yang melanda Vietnam utara pada akhir pekan lalu memicu banjir besar di Hanoi. Naiknya Sungai Merah yang cepat menggenangi masyarakat di sepanjang tepi sungai, memaksa warga mencari perlindungan di daerah yang lebih aman.
Foto: EPA-EFE/LUONG THAI LINH
Banjir melanda jalanan Hanoi, Vietnam, Rabu (11/9/2024). Topan Yagi yang melanda Vietnam utara pada akhir pekan lalu memicu banjir besar di Hanoi. Naiknya Sungai Merah yang cepat menggenangi masyarakat di sepanjang tepi sungai, memaksa warga mencari perlindungan di daerah yang lebih aman.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Angka kematian akibat banjir dan tanah longsor yang ditimbulkan topan super Yagi di Myanmar melonjak menjadi 384 orang. Selain itu masih ada 89 lainnya yang dinyatakan hilang, menurut junta militer yang berkuasa di negara itu pada Sabtu (21/9/2024).

Terjangan Topan Yagi lebih dari sepekan lalu di Vietnam, Laos, Thailand, dan Myanmar menimbulkan banjir dan tanah longsor yang menghancurkan dan merenggut ratusan nyawa di kawasan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, junta Myanmar mengatakan bahwa banyak wilayah, termasuk negara-negara bagian Kayah dan Kayin, terdampak parah. Jalan, jembatan, permukiman, dan sekolah dilaporkan rusak.

Baca Juga

Pemimpin junta Jenderal Min Aung Hlaing mengunjungi daerah terdampak untuk mengawasi upaya penyelamatan, bantuan, dan rehabilitasi. PBB memperkirakan bahwa hingga 887.000 orang di Myanmar terdampak oleh topan tersebut.

Badan kemanusiaan PBB melaporkan bahwa daerah-daerah terdampak paling parah mengalami kehancuran luar biasa, di mana permukiman, barang pribadi, sumber air, dan infrastruktur listrik mengalami kerusakan.

 

sumber : Antara/Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement