REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Bakal calon gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan komedian Sule atau Entis Sutisna mampu menyampaikan pesan-pesan yang jauh lebih mengena ke masyarakat melalui guyonan. Sehingga, Sule ditunjuk sebagai juru bicara tim pemenangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.
"Sule ini pelawak, dan saya percaya dia akan mampu menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat dengan guyonan yang menghibur gelak tawa nantinya," kata Dedi Mulyadi, di Subang, Jumat (20/9/2024).
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Dermawan) pada Kamis malam (19/9/2024) resmi mengumumkan tim sukses pemenangan, di Taman Buni Sora Lembur Pakuan Subang. Mayjen TNI Purnawirawan Dwi Jati Utomo dan Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan menjadi Ketua Tim Pemenangan Paslon Dermawan yang diberi nama Barisan Gawe Rancage.
Dalam timses pemenangan itu terdapat pula sejumlah artis yang dikomandoi langsung oleh Komedian Sule atau Entis Sutisna. Di susunan nama-nama timses pemenangan itu, Sule ditunjuk langsung sebagai juru bicara tim pemenangan Paslon Dermawan. Ada juga komedian lainnya seperti Ohang, serta penyanyi terkenal kota Bandung yakni Melly Goeslaw dan Mulan Jamila.
Selain itu, ada juga dua politisi senior yang juga ikut bergabung dalam timses pemenangan Dedi Mulyadi -Erwan Setiawan seperti Buky Wibawa dan MQ Iswara. Dedi menyampaikan, diantara alasan Sule menjadi juru bicara karena dipercaya mampu menyampaikan pesan-pesan yang jauh lebih mengena kepada masyarakat dengan guyonan.
Tak hanya Sule, dalam kampanye nanti, Paslon Dermawan juga akan melibatkan sejumlah artis dan budayawan lokal tiap kabupaten. Sehingga nantinya akan ada juru bicara per wilayah.
Dedi berpesan kepada relawan yang kini sudah terbentuk di sejumlah daerah, agar tidak terlalu banyak acara seremonial dalam kegiatan kampanye. Relawan saya minta untuk fokus kepada pengarahan suara di masing-masing tps (tempat pemungutan suara). Jangan terlalu banyak bergerombol.
"Relawan sudah saja kawal tps di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing dan mendaftar jadi saksi di sana,” katanya.
Hanya dengan cara itu, kata dia, akan terpantau relawan mana saja yang bekerja mencari suara dan mengirimnya ke bilik suara. “Nanti terlihat relawan mana saja yang suaranya banyak, nanti terpetakan,” katanya.
Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi oknum-oknum yang menghilangkan suara saat hari pemilihan. Dedi Mulyadi berharap, Tim Pemenangan Paslon Dermawan bisa terus solid mengawal suara yang saat sudah ditangan agar sampai ke tps pada pemungutan suara nanti.