REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kegiatan Orientasi Akademik (Ormik) telah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh setiap perguruan tinggi dalam menyambut kedatangan mahasiswa baru (maba). Namun tak heran jika konotasi negatif masih melekat dari kegiatan yang melibatkan mahasiswa baru ini. Kegiatan ormik sendiri biasa dikaitkan tindakan senioritas bahkan kekerasan, namun berbeda dengan kampus lainnya, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menghadirkan acara ormik dengan nuansa penyajian yang berbeda yakni dengan memberikan pengenalan seputar kampus dan dunia perkuliahan.
Ormik di Universitas BSI ini akan dilaksanakan pada Selasa hingga Jumat pada 17 hingga 20 September 2024, bertempat di Kampus Universitas BSI sesuai lokasi kuliah masing-masing. Dengan mengusung tema “Bring Light to the World” peserta ormik akan mendapatkan berbagai pengarahan dari sebagai persiapan sebelum memulai kegiatan perkuliahan.
Zenobia Alva Ezar yang merupakan mahasiswa program studi Rekayasa Perangkat Lunak Universitas BSI yang saat ini semester dua menceritakan pengalamannya yang pernah mengikuti ormik di Universitas BSI. Dengan semangat Zenobia berbagi pengalaman dan cerita seru saat menjalani kegaiatan ormik.
“Wah pokoknya seru banget deh ormik di Universitas BSI, awalnya saya juga deg-degan ini nanti ormiknya kaya gimana ya, karena kan yang saya tahu selama ini ormik biasanya ada yang suka bentak-bentak gitu lho. Eh begitu di sini kami dibuat happy, jauh dari ekpetasi yang menyeramkan, adanya malah ormik di Universitas BSI seru-seruan dan meriah karena kita dijelaskan berbagai hal baru seputar dunia perkuliahaan, happy banget intinya sih,” ucap Zenobia.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Febbryani Putri Herrita mahasiswa program studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI yang saat ini semester empat. Dengan gaya santainya ia mulai mengingat bahwa pada saat mengikuti ormik banyak hal baru yang didapatkan jauh dari tindakan kekerasan dan senioritas yang selama ini sempat berhembus baik dalam perbicangan dimasyarakat umum maupun didunia maya.
“Saya benar-benar terpukau dengan penyelenggaran ormik di Universitas BSI, satu kata untuk Universitas BSI yakni Top. Ga ada itu yang namanya gaya militer, jauh pokoknya dari tindak kekersaran. Adanya malah kita dibawa santai dan diperkenalkan berbagai macam yang berhubungan dengan dunia kuliah, sarana dan prasarana kampus, administrasi akademik kemahasiswaan, sistem perkuliahan, peraturan akademik, dan peraturan kemahasiswaan,” jelas Febbryani sambil penuh semangat.
Dengan hadirnya kegiatan ormik di Universitas BSI diharapkan mahasiswa dapat memahami seputar dunia kampus serta membekali diri untuk lebih siap lagi menjalani perkulihan. Hadirnya ormik juga diharapkan dapat membantu motivasi mahasiswa baru untuk meningkatkan prestasi dan lulus kuliah dengan tepat waktu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika