REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya sukses menggelar workshop bersama SMAN 7 Tasikmalaya dengan tema "Pembuatan Media Interaktif dan Inovatif Dalam Pembelajaran”. Acara yang berlangsung dari pukul 08.30 hingga 15.30 WIB ini, digelar di Aula SMAN 7 Tasikmalaya, Jalan Air Tanjung No. 25, Talagasari, Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin (26/8/2024). Peserta terdiri dari guru SMAN 7 Tasikmalaya.
Workshop tersebut menghadirkan keynote speech dari Pimpinan KCD XII Kota Tasikmalaya dengan narasumber Agung Baitul Hikmah, selaku Kepala Kampus Universitas BSI kampus Tasikmalaya.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Universitas BSI kampus Tasikmalaya dengan SMAN 7 Tasikmalaya, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan guru dalam mendukung proses pembelajaran," kata Agung, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/9/2024).
Dalam materinya, Agung menjelaskan beberapa materi yang sangat penting, termasuk penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam mendukung pembuatan modul atau bahan ajar.
"Beberapa aplikasi yang diperkenalkan antara lain Gemini dan Lumen5 untuk mengubah teks menjadi video dengan bantuan AI, Conker dan Quizizz untuk asesmen formatif kuis, serta Canva untuk membuat presentasi," jelasnya.
Para peserta tidak hanya mendengarkan teori saja, namun juga diberikan tugas untuk membuat materi pembelajaran hingga pembuatan asesmen formatif. Dalam praktik langsung ini, peserta dibantu oleh Herlan Sutisna dan Haerul Fatah sebagai asistennya, dari tim Universitas BSI kampus Tasikmalaya, sehingga mereka dapat langsung menerapkan apa yang telah dipelajari.
Sedangkan, salah satu peserta workshop, Siti Marlina mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang penggunaan AI dalam pembelajaran. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat membantu guru, yang memang harus adaptif dengan perubahan zaman. Terutama dengan hadirnya AI.
"Workshop ini sangat luar biasa, dan peserta sangat antusias, terutama bagi saya pribadi menjadi banyak pencerahan dari mempraktikkan berbagai Artificial Intelligence untuk bahan pembelajaran di kelas," ungkap Siti.