Selasa 03 Sep 2024 22:52 WIB

Surati TV Ganti Adzan Maghrib dengan Running Text Saat Misa Paus, Ini Penjelasan Budi Arie

Budi Arie tak membantah perihal surat Kemenkominfo kepada lembaga-lembaga penyiaran.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Paus Fransiskus didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tiba dari Vatikan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9/2024). Pemimpin Takhta Suci Vatikan tersebut dijadwalkan melakukan kunjungan pada 4-5 September 2024 ke sejumlah tempat di Jakarta, seperti Istana Negara, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Foto:

Terkait surat dari Kemenkominfo itu, Republika meminta penjelasan dari Menkominfo Budi Arie. Melalui pesan singkatnya, Selasa (3/8/2024) Budi Arie tak membantah perihal surat Kemenkominfo kepada lembaga-lembaga penyiaran tersebut.

Budi Arie mengirimkan surat lain, yang menjadi dasar Kemenkominfo menerbitkan perintah kepada lembaga-lembaga penyiaran tersebut. Yaitu, surat dari Dirjen Bimbingan Masyarakat Katolik di Kementerian Agama (Kemenag) yang ditujukan kepada Kemenkominfo pada 1 September 2024.

Dalam surat Dirjen Binmas Katolik itu, disebutkan adanya permintaan dari Panitia Kunjungan Paus Fransiskus bertanggal 9 Agustus 2024 kepada Kemenag. Permintaan oleh panitia kunjungan itu, menyangkut dukungan. Yaitu, agar Kementerian Agama menyarankan penyelanggaraan misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus pada 5 September 2024 pada pukul 17:00 WIB sampai dengan 19:00 WIB disiarkan secara langsung, dengan tidak terputus pada seluruh stasiun televisi nasional.

“Sementara itu, di antara pukul 17:00 WIB sampai dengan 19:00 WIB adzan Maghrib juga disiarkan,” demikian bunyi angka dua surat tersebut.

“Sehubungan dengan hal tersebut, mohon kiranya penyiaran adzan Maghrib dapat dilakukan dengan running text,” begitu angka tiga surat permohonan tersebut.

Isi terakhir surat Paniai Kunjungan Paus Fransiskus kepada Kemenag tersebut meminta agar pelaksanaan siaran langsung misa, dan adzan Maghrib melalui running text tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kemenkominfo dan stasiun-stasiun televisi.

“Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut (misa dan running text adzan Maghrib) diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, bersama dengan pool TV,” begitu isi surat tersebut.

Adapun Paus Fransiskus, sudah tiba di Jakarta, pada Selasa (3/9/2024) siang tadi. Pada Rabu (4/9/2024) Paus Fransiskus diagendakan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada Kamis (5/9/2024) Paus Fransiskus akan memimpin Misa Akbar umat Katolik di Gelora Bung Karno (GBK).

In Picture: Antusiasme Warga Sambut Iring-Iringan Kendaraan Paus Fransiskus

photo
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement