Selasa 03 Sep 2024 14:14 WIB

Janji Kampanye Aplikasi Layanan Curhat untuk Warga Jakarta yang Stres dan Kritik Psikolog

Ridwan Kamil berencana menyediakan aplikasi layanan curhat masyarakat Jakarta.

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil berbicara saat menghadiri launching Jalak Nasional dan deklarasi kolaborasi komunitas relawan se Jakarta di Kawasan Ampera, Jakarta, Ahad (1/9/2024). Deklarasi ini merupakan bentuk dukungan segaligus upaya memenangkan  pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilgub DKI Jakarta mendatang.
Foto:

Psikolog dari Pengurus Pusat Himpunan Psikologi Indonesia (PP HIMPSI) Samanta Elsener, M. Psi., menyoroti janji RK yang ingin menghadirkan program mobil curhat di DKI Jakarta. Samanta yang juga berprofesi sebagai penulis itu menilai, program yang dibutuhkan masyarakat tak hanya sekedar curhat atau talk therapy ke psikolog.

Menurutnya, cagub Jakarta harus bisa menawarkan program yang berkelanjutan untuk masyarakat. Misalnya, kata dia, akses BPJS gratis ke psikolog di rumah sakit maupun puskesmas.

"Program olahraga dan memperbanyak fasilitas terbuka hijau agar masyarakat lebih memiliki pilihan untuk menghabiskan waktu di alam terbuka yang sehat kualitas udaranya juga serta fasilitas dan lapangan olahraga yang tersebar di taman-taman Jakarta,” kata Samanta.

Dalam banyak penelitian, lanjut Samanta, sudah terbukti pula makin sering orang bergerak maka makin sehat jiwa dan raganya. Dia menilai program-program seperti ini lebih bermanfaat untuk menurunkan tingkat stres masyarakat.

Apabila ingin menghadirkan program mobil curhat di Jakarta, Samanta mengatakan, psikolog dalam melakukan praktik juga memiliki standar ruangan dan etika memberikan pelayanan kepada kliennya yang dapat membuat klien merasa nyaman dan santai (relax) selama konsultasi.

"Kalau dengan konsep 'Mobil Curhat' apakah Pak Ridwan dapat memastikan mobilnya nyaman dengan standar luas dan dekorasi ruangan yang sesuai standar ruang konsultasi?” kata Samanta.

Samanta berpendapat, akan lebih baik jika diperbanyak psikolog yang berpraktik di Puskesmas, rumah sakit dan sekolah. Bila perlu hingga level kelurahan agar warga lebih memiliki kesempatan konsultasi ke psikolog dengan gratis yang dijangkau oleh BPJS.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement