Senin 02 Sep 2024 12:37 WIB

Israel Dihantam Pembangkangan Massal, dari Kantor Pemerintahan Hingga Sekolah Tutup

Pembangkangan massal ini sebagai bentuk proges kegagalan Netanyahu pulangkan sandera.

Orang-orang mengambil bagian dalam protes yang menyerukan kesepakatan senjata untuk segera pembebasan sandera yang ditahan di Jalur Gaza di Tel Aviv, Israel, Ahad, 1 September 2024.
Foto:

"Para (enam) tawanan ini dan lainnya sebenarnya bisa kembali hidup-hidup ke keluarga mereka sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran, tetapi desakan tentara pendudukan (Israel), Netanyahu, dan pemerintah ekstremisnya menyebabkan kematian orang-orang ini dalam pengeboman. Beberapa tawanan musuh ditembak mati oleh tentara pendudukan," kata Khalil al-Hayya, anggota biro politik Hamas yang bertanggung jawab atas pertukaran tawanan, dalam wawancara dengan Aljazirah.

Pada Ahad pagi, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan nama enam sandera yang jasadnya ditemukan di sebuah terowongan bawah tanah di kota Rafah di wilayah Palestina bagian selatan.

Di antara mereka terdapat seorang warga Rusia berusia 32 tahun, Alexander Lobanov, dan seorang warga AS berusia 23 tahun, Hersh Goldberg-Polin. IDF percaya bahwa enam sandera yang jasadnya ditemukan di Jalur Gaza pada Sabtu malam dibunuh oleh Hamas beberapa saat sebelum ditemukan. 

Sementara itu,  Mesir pada Ahad (1/9) dengan keras mengutuk eskalasi militer Israel di daerah pendudukan Tepi Barat serta kebijakan "bumi hangus" yang diterapkan Tel Aviv.

Tentara Israel meluncurkan operasi militer besar-besaran di Tepi Barat bagian utara awal pekan ini, menewaskan setidaknya 26 warga Palestina, menangkap puluhan orang, dan menyebabkan kerugian finansial besar di wilayah tersebut.

Serangan ini bertepatan dengan serangan brutal yang dilancarkan Tel Aviv terhadap Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.700 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 94.100 orang lainnya sejak 7 Oktober lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement