REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah keretakan hubungan antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau Jokowi. Bantahan itu disampaikan langsung di hadapan Prabowo dan Jokowi yang hadir dalam Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024) malam.
Bantahan Muzani itu tak disampaikan melalui pernyataan langsung. Ia justru membacakan pantun yang membantah hubungan antara presiden dan presiden terpilih tidak baik-baik saja.
"Makan soto Betawi di Kota Bekasi, ditambah opak dari Ibu Lestari, banyak orang yang berharap Pak Prabowo dan Jokowi katanya sudah pecah kongsi, padahal keduanya sibuk membangun negeri," kata Muzani dalam sambutannya, Sabtu malam.
Ia juga menyampaikan bahwa Prabowo akan melanjutkan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Jokowi. Pernyataan itu juga disampaikan melalui pantun.
"Pergi ke senayan lewat Jalan Kemang, pulangnya mampir ke kebun binatang ragunan, Pak Jokowi yang akan selalu kami kenang, Pak Prabowo yang akan melanjutkan pembangunan," ujar Muzani.
Muzani mengatakan, dalam Rapimnas Partai Gerindra, partai berlambang burung garuda itu telah sepakat untuk mendukung Prabowo sebagai presiden untuk lima tahun ke depan. Partai Gerindra disebut akan mendukung Prabowo untuk meneruskan program yang telah dibuat oleh Jokowi.
"Karena itu, atas apa yang telah dilakukan Pak Jokowi dalam 10 tahun terakhir, kami kader Gerindra siap memgamankan dan bersama Prabowo siap melanjutkan pembangunan berikutnya," kata Muzani.