Selain itu, proses verifikasi untuk partai politik bisa ikut dalam pemilihan umum (pemilu) juga tidak mudah. Pun bisa ikut pemilu, partai baru juga belum tentu bisa lolos ke parlemen. Apalagi ketika parliamentary threshold (PTa) masih dipatok sebesar 4 persen.
"Kan sama dengan partai-partai yang baru berdiri, dalam 10 tahun terakhir, tidak ada partai baru yang bisa lolos ke parlemen, apalagi kalau PT masih 4 persen," kata dia.
Karena itu, Ujang menilai, langkah Anies untuk membuat partai politik adalah salah satu sarana untuk menguji ketokohannya. Apabila benar-benar bisa dilakukan, artinya ketokohan Anies sudah dapat teruji.
Sebelumnya, Anies memberikan sinyal untuk membentuk ormas atau bahkan partai politik. Hal itu disampaikan langsung melalui akun YouTube pribadinya.
"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang semakin hari semakin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies lewat kanal Youtube pribadinya, dikutip Jumat (30/8/2024).