Rabu 28 Aug 2024 10:43 WIB

KPK akan Proaktif Klarifikasi ke Kaesang Soal Isu Penggunaan Jet Pribadi

Alex menyebut penggunaan jet pribadi oleh Kaesang sudah menjadi atensi masyarakat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Kesang belakangan tengah menjadi sorotan masyarakat atas isu penggunaan jet pribadi.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Kesang belakangan tengah menjadi sorotan masyarakat atas isu penggunaan jet pribadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) siap merespons isu penggunaan jet pribadi oleh putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono ketika bepergian ke Amerika Serikat.  Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengingatkan anak buahnya agar berani mendalami hal itu kepada Kaesang dan Erina.

Enggak usah ragu, bahwa kita melaksanakan tugas," kata Alex kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).

Baca Juga

Alex menyebut penggunaan jet pribadi oleh Kaesang sudah menjadi atensi masyarakat. Kaesang diketahui menjabat Ketum PSI sekaligus anak Presiden.

"Itu menjadi perhatian publik menjadi keprihatinan publik juga. Kita juga harus peka juga, kita harus pro aktif klarifikasi, toh enggak masalah juga KPK yang kemudian bisa menjelaskan," ucap Alex.

Atas dasar itulah, Alex menginstruksikan Direktur Gratifikasi mendalami penggunaan jet pribadi tersebut. Alex menegaskan Kaesang kedudukannya tetap sama di hadapan hukum.

“Kita berprinsip semua orang berkedudukan sama di depan hukum. Pimpinan sendiri sebenarnya sudah memerintahkan Direktur gratifikasi, tolong dong itu informasi-informasi dari media itu diklarifikasi,” ucap Alex.

Alex menjelaskan Kaesang harus memberikan informasi detail soal penggunaan jet pribadi tersebut. Menurutnya, masyarakat harus tahu apakah jet pribadi itu tergolong penerimaan gratifikasi atau tidak dan siapa pula pihak yang memberikan fasilitas itu.

"Jangan sampai pertanyaan masyarakat itu menggantung, ini apa ini kejadiannya, apakah masuk gratifikasi? siapa yang memberikan fasilitas itu dan sebagainya harus clear," ujar Alex.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement