Ahad 25 Aug 2024 10:51 WIB

Prabowo Tegaskan Jokowi tak Pernah 'Titip Nama' dan Intervensi Pilkada 2024

Prabowo menyebut Jokowi tak mengintevensi pelaksanaan pilkada 2024.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Israr Itah
Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri penutupan Kongres ke-6 PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024) malam WIB.
Foto: Republika.co.id/Bayu Adji P
Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri penutupan Kongres ke-6 PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto memastikan Presiden Jokowi tak pernah melakukan intervensi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024. Bahkan, ia mengungkapkan, Jokowi tak pernah menitipkan nama siapa pun untuk dicalonkan di pilkada.

"Saya jamin enggak ada itu. Pak Jokowi, saya bertemu berkali-kali, dia enggak pernah nitip 'tolong ini...jadiin ini', enggak ada. Saya jamin tidak ada," kata Prabowo saat memberikan sambutan dalam Kongres VI PAN di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024) malam.

Baca Juga

Dia berani bertanggung jawab atas pernyataan itu. Menurut Prabowo, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan pilkada 2024. "Saya katakan harus benar, benar dan salah, salah. Saya pertangggungjawabkan, Pak Jokowi tidak pernah nitip-nitip ini, tidak pernah," kata menteri pertahanan yang terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029.

Menurut Prabowo, untuk urusan pilkada 2024, Gerindra telah menyerahkannya kepada kader-kader yang lebih muda. Dia mengaku tak akan mempermasalahkan siapa pun nantinya calon kepala daerah yang akan terpilih.

"Siapa pun yang dipilih, enggak ada masalah. Enggak ada (masalah) kita. Silakan," kata Prabowo.

Dia menambahkan, pihaknya juga tak pernah mengintervensi partai politik lain dalam mengambil keputusan. Menurut Prabowo, setiap partai memiliki kedaulatannya masing-masing dalam menentukan calon yang akan diusung di pilkada 2024.

Dia mencontohkan, antara Partai Gerindra dan PAN, pasangan calon yang diusung tak selalu sama di setiap daerah. Artinya, setiap partai memiliki keputusan masing-masing untuk menentukan pilihan.

"Kadang-kadang kita sama PAN, kadang-kadang enggak, ya monggo, iya kan? Enggak ada urusan, silakan. Enggak ada intervensi," ujar Prabowo.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement