Senin 19 Aug 2024 05:47 WIB

Anies Menang dalam Survei, tapi tak Bisa Maju, PDIP Ditinggal Sendirian

Anies unggul jika head to head dengan Ridwan Kamil atau Ahok.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan sambutan saat menghadiri acara Silaturahmi Idul Adha bersama sejumlah elemen warga di Jakarta, Rabu (19/6/2024). Pada kesempatannya, Anies menerima aspirasi dari warga yang tergabung dalam kelompok Masyarakat Peduli Jakarta agar maju dalam ajang pemeilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 yang digelar pada November mendatang.
Foto:

Bergabungnya PKS, Nasdem, dan PKB, ke kubu KIM, membuat pencaguban Ridwan Kamil, didukung oleh lebih dari 50 persen penguasa kursi-kursi di DPRD Jakarta 2024. 

KIM beranggotakan Gerindra memiliki 14 kursi, Partai Golkar 10 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 10 kursi, Partai Demokrat 8 kursi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 8 kursi.

Adapun Ridwan Kamil sendiri, adalah kader dari Partai Golkar, mantan walikota Bandung, dan mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar). KIM Plus, berencana akan mendeklarasikan pencalonan Ridwan Kamil pada Senin (19/8/2024) di Jakarta. Dan KIM Plus, juga dikabarkan setuju menjadikan Suswono dari PKS sebagai cawagub.

PDI Perjuangan Ditinggal Sendirian 

Satu-satunya faksi politik yang belum menentukan siapa cagubnya di Pilkada Jakarta, adalah PDI Perjuangan. Partai yang diketuai mantan Presiden ke-5 RI, Megawati Sukarnoputri itu, di Jakarta punya modal 15 kursi di DPRD.

Modal suara yang tak cukup dalam mengusung pasangan cagub-cawagub sendirian. PDI Perjuangan, sebetulnya punya mitra koalisi sendiri sejak pilpres lalu. Bersama PPP yang di Jakarta berhasil meraih 1 kursi, dan Perindo yang juga berhasil mengaman 1 kursi di DPRD. Tetapi gabungan ketiga partai itu, pun tak cukup untuk menyokong pasangan cagub-cawagub.

PPP, dan Perindo, pun pada Kamis (15/8/2024) malam, di rumah Prabowo Subianto, menyatakan diri bergabung dengan KIM. Dan kedua partai itu juga setuju dengan Prabowo dalam mengusung Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta. Kini, PDI Perjuangan tinggal sendirian. 

PDI Perjuangan pernah mengatakan mempertimbangkan mengusung Anies Baswedan setelah ditinggal partai-partai Koalisi Perubahan. Bahkan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (17/8/2024) lalu mengakui di internal partainya itu, mencermati masukan dari masyarakat akar rumput untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Rano Karno yang merupakan kader PDI Perjuangan dalam Pilkada Jakarta. 

Rano Karno, adalah politikus terkenal yang berlatar belakang aktor perfilman. Pemeran Si Doel Anak Sekolahan yang juga asam garam di pemerintahan daerah dengan pengalaman menjabat sebagai wakil gubernur, dan gubernur Banten. Rano Karno saat ini aktif sebagai anggota DPR. 

“Ya itu memang kami mendengar, ada aspirasi dari akar rumput untuk Mas Anies dan Si Doel anak Betawi (Rano Karno). Itu merupakan ekspresi dari arus bawah. Dan PDI Perjuangan, terus mencermati suara-suara rakyat itu,” begitu kata Hasto saat ditemui wartawan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).  

Akan tetapi tetap saja, jika pun PDI Perjuangan mengumumkan Anies Baswedan-Rano Karno untuk Pilkada DKI Jakarta, pasangan tersebut bakal kandas karena tak cukup suara minimal 22 kursi yang menjadi syarat pencalonan dalam kontestasi kepemimpinan DKI Jakarta 2024.

Sementara Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, pekan lalu mengumumkan Dharma Poengrekun dan Kun Wardana sebagai pasangan cagub-cawagub yang lolos dari jalur independen. Sepertinya pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang digagas KIM, akan melawan pasangan independen yang tak populer itu dalam Pilkada Jakarta November 2024 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement