Sabtu 17 Aug 2024 11:06 WIB

Pidato Megawati di Upacara HUT RI: Hukum Jadi Alat Mengintimidasi

Menurut Megawati, kedaulatan rakyat coba diganti dengan kedaulatan kekuasaan.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Megawati Soekarnoputri
Foto:

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan Megawati tidak bisa menghadiri upacara HUT RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 17 Agustus. Tapi, Hasto menyebut Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP, Puan Maharani akan menjadi representasi dari PDIP di gelaran tersebut.

"Ada Mbak Puan sebagai Ketua DPR yang nanti hadir di IKN, ada representasi dari Ibu Mega yang sudah hadir, termasuk menteri-menteri dari PDI perjuangan," kata Hasto, Sabtu (17/8/2024).

Hasto mengatakan undangan dari Presiden sudah diterima oleh pihaknya. Namun, di waktu bersamaan, anak ranting PDIP meminta Megawati menjadi inspektur upacara di Sekolah Partai, Lenteng Agung.

"Undangan dari Presiden RI terhadap Bu Megawati Soekarnoputri telah diterima melalui Bapak Pramono Anung selaku Menteri Sekretaris Kabinet," ungkap Hasto.

"Pada saat bersamaan dari jajaran Satgas partai, pengurus-pengurus DPC dan DPD se-DKI itu juga mengharapkan kehadiran Ibu Megawati untuk berkenan menjadi inspektur upacara di sekolah partai," lanjut Hasto.

Hasto menyampaikan atas permintaan itu, Megawati tak bisa menolaknya. Megawati disebut Hasto ingin menjawab permintaan anak ranting serta Satgas Partai yang telah merindukannya.

"Beliau tidak kuasa untuk menolak permintaan dari Satgas, anak ranting, dan ranting, untuk hadir. Mereka sudah kangen dengan Ibu Mega untuk memimpin dan menjadi inspektur upacara di sekolah partai," ucap Hasto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement