Senin 12 Aug 2024 12:14 WIB

Ini Isi Surat Jusuf Hamka Mundur dari Golkar, Salah Satu Alasan Ingin Fokus Bangun Masjid

Jusuf Hamka hari ini menyerahkan surat pengunduran diri ke DPP Partai Golkar.

Surat pengunduran diri Jusuf Hamka dari Partai Golkar.
Foto: Istimewa
Surat pengunduran diri Jusuf Hamka dari Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha sekaligus mantan bakal calon wakil gubernur Jawa Barat Jusuf Hamka mengatakan alasan dirinya mundur dari kepengurusan Partai Golkar karena sudah sepuh dan ingin fokus bangun masjid di seluruh Indonesia. Hal tersebut tertera dalam surat pengunduran diri yang ditulis langsung oleh pria yang akrab disapa Babah Alun itu.

Babah Alun pun terpantau hadir ke kantor DPP Partai Golkar pada Senin (12/8/2024) pagi sekitar pukul 10.03 WIB. Dia langsung masuk kantor untuk menyerahkan surat tersebut kepada Sekjen Partai Golkar.

Baca Juga

Sebelumnya, Babah Alun menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Golkar dan pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.

"Betul, betul, betul," kata Babah Alun saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.

Diungkapkan bahwa pengunduran dirinya tersebut belum diinformasikan kepada pihak partai. Walaupun demikian, pada Senin (12/8) akan memasukkan surat pengunduran diri secara resmi ke DPP Partai Golkar.

"Iya, saya akan ketemu Sekjen. Saya akan sampaikan surat-surat. Jadi, pencalonan saya, baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jawa Barat saya kembalikan. Padahal, hasil survei saya lumayan, di bawah Kang Emil (mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil)," ujarnya.

Babah Alun mengatakan bahwa pengunduran dirinya tersebut karena politik terlalu keras dan kasar.

"Tidak pantas dengan karakter saya, tidak pantas, dan saya lihat dengan Airlangga mundur ini satu momentum karena Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita enggak tahu. Akan tetapi, buat saya, ya saya cukup tahu dan saya cukup mengerti, saya tidak ingin main kasar dan saya tidak ingin main keras," jelasnya.

Walaupun demikian, dia menampik bahwa momentum mundur yang diambilnya disebabkan pengunduran diri Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Momentumnya saya pas bersamaan. Akan tetapi, kalau mundurnya niatnya sudah mulai dari Juli kemarin, tetapi pas momentumnya aja," ujarnya.

Berikut isi surat pengunduran diri Jusuf Hamka.

"Bandung, 11/8 2024

Kepada Yth,

Pimpinan DPP Golkar di tempat

Ass wrwb

Bersama surat ini saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama: M Jusuf Hamka Alamat: JAKARTA

Ingin mengajukan pengunduran diri saya sebagai pengurus DPP Partai Golkar.

Adapun alasan saya untuk itu sbb:

1. Usia saya yang telah sepuh 2. Saran dari istri dan anak-anak saya 3. Saya akan melanjutkan program masjid Babah Alun 38 provinsi 4. Kembali ke cita-cita saya sebagai pekerja sosial untuk mengikuti Bunda Theresa.

Demikian surat ini saya buat dan atas perhatiannya kami katakan banyak terima kasih

Moh Jusuf Hamka

11/8/2024," seperti dikutip surat tersebut.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement