Ahad 11 Aug 2024 10:19 WIB

Australia dan Selandia Baru Siap Bantu Kepulauan Pasifik Hadapi Bencana Iklim

Beberapa tahun terakhir badai-badai yang menghantam Kepulauan Pasifik semakin kuat.

Rep: Lintar Satria/ Red: Qommarria Rostanti
Perubahan iklim (ilustrasi). Australia dan Selandia Baru akan menggelontorkan dana untuk membantu negara Kepulauan Pasifik menghadapi ancaman bencana iklim.
Foto: www.freepik.com
Perubahan iklim (ilustrasi). Australia dan Selandia Baru akan menggelontorkan dana untuk membantu negara Kepulauan Pasifik menghadapi ancaman bencana iklim.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Australia dan Selandia Baru menyatakan akan menggelontorkan 42,6 juta dolar Australia atau 28,05 juta dolar AS untuk negara-negara Kepulauan Pasifik yang membentang jutaan kilometer di Samudera Pasifik. Dana ini akan digunakan untuk membangun gudang-gudang bantuan kemanusian sebagai persiapan dalam menghadapi meningkatnya bencana iklim.

Beberapa tahun terakhir badai-badai yang menghantam Kepulauan Pasifik semakin kuat. Sementara pergerakan lempeng tektonik di kawasan yang disebut Pacific Ring of Fire (Cincin Api Pasifik) semakin aktif.

Baca Juga

Gempa tektonik di area ini dapat menyebabkan tsunami. Kawasan itu juga rentan erupsi gunung berapi besar seperti erupsi gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai pada 2022 lalu.

Banyak negara-negara Kepulauan Pasifik yang terpencil dengan jalur transportasi yang buruk dan mengandalkan bantuan dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat dan pasukan bersenjata Cina untuk pemulihan usai bencana.

Dalam pernyataan bersama, Australia dan Selandia Baru mengatakan dengan menempatkan pasokan bantuan kemanusiaan di gudang-gudang di 14 negara akan memungkinkan Kepulauan Pasifik merespons keadaan darurat dalam 48 jam pertama untuk menyelamatkan nyawa. Timor Leste juga tercakup dalam program ini.

"(Australia dan Selandia Baru akan) memastikan bantuan dan dukungan akan mudah diakses di lapangan untuk masyarakat yang tertimpa bencana," kata Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, Sabtu (10/8/2024).

Pada bulan ini Menteri Luar Negeri negara-negara Kepulauan Pasifik bertemu di Suva, Fiji pada Jumat (9/8/2024). Sebelum pertemuan tahunan kepala negara Kepulauan Pasifik pada bulan ini di Tonga.

Kepulauan Pasifik umumnya dibagi menjadi tiga wilayah utama. Yaitu Melanesia, Mikronesia dan Polinesia. Melanesia dikenal dengan hutan hujan lebat dan warisan budaya yang kaya. Termasuk negara-negara seperti Papua Nugini, Fiji, dan Vanuatu.

Mikronesia ditandai dengan pulau-pulau kecil dan atol. Negara-negara seperti Palau, Federasi Negara-Negara Mikronesia, dan Kepulauan Marshall termasuk dalam wilayah ini. Sementara Polinesia terdiri dari Hawaii, Samoa, Tonga, dan Tahiti.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement