Sabtu 10 Aug 2024 15:56 WIB

AderaWare, Solusi Digital dari Duo Mahasiswa Universitas BSI untuk Inventaris Adera Medika

AderaWare meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan inventaris perusahaan.

Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil mengembangkan sistem inventory berbasis website (AderaWare) untuk PT Adera Medika Jaya Bersama, Bekasi.
Foto: dok Republika
Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil mengembangkan sistem inventory berbasis website (AderaWare) untuk PT Adera Medika Jaya Bersama, Bekasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) berhasil mengembangkan sistem inventory berbasis website (AderaWare) untuk PT Adera Medika Jaya Bersama, Bekasi. Acara serah terima aplikasi ini berlangsung pada Rabu, 24 Juli 2024, dan diberikan langsung kepada Oktarina Dwi Puspitasari selaku Operational Manager PT Adera Medika Jaya Bersama.

Solusi digital, AderaWare ini merupakan hasil tangan dari Mohammad Fikri dan Junito yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan inventaris perusahaan, menggantikan sistem manual yang saat ini digunakan dan mengoptimalkan proses operasional.

Baca Juga

Fikri menjelaskan bahwa sistem ini dirancang untuk menggantikan metode manual yang sudah usang dan meningkatkan efisiensi serta akurasi pengelolaan inventaris.

"Di tengah tantangan pengelolaan inventaris yang rumit dan sistem yang sering menimbulkan kesalahan, kami menghadirkan solusi digital ini dengan harapan mampu mempermudah dan mengoptimalkan proses operasional perusahaan," ujar Fikri dalam rilis yang diterima, Sabtu (10/8/2024).

Sistem informasi inventory ini diharapkan dapat segera diimplementasikan dan memberikan dampak positif dalam pengelolaan inventaris PT Adera Medika Jaya Bersama. AderaWare tidak hanya menggantikan metode manual yang sering kali rawan kesalahan, tetapi juga memberikan kemudahan dalam pemantauan dan pengelolaan stok barang secara real-time.

"Dengan adanya sistem ini, perusahaan dapat mengurangi risiko kehabisan stok, mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan, serta meningkatkan kecepatan dalam pengambilan keputusan terkait inventaris," ungkap Junito menimpali.

Disamping itu, Oktarina Dwi Puspitasari menyampaikan apresiasinya terhadap pengembangan sistem informasi inventory berbasis website (AderaWare) oleh mahasiswa Universitas BSI.

"Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dan kerja keras yang dilakukan oleh Mohammad Fikri dan Junito dalam menciptakan AderaWare. Sistem ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan inventaris perusahaan, menggantikan sistem manual yang selama ini kami gunakan. Kami berharap dengan implementasi AderaWare, proses operasional kami dapat berjalan lebih lancar dan efektif," ujar Oktarina.

Pengembangan AderaWare merupakan salah satu contoh konkret dari kemampuan akademis mahasiswa Universitas BSI yang dapat berkontribusi langsung pada dunia industri. Proyek ini tidak hanya menjadi tugas akhir yang memenuhi persyaratan akademis, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi perusahaan mitra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement