REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inovasi dalam dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, terutama di era revolusi industri 4.0. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah melalui penerapan e-learning berbasis website.
Inisiatif ini diimplementasikan di SMKN 53 Jakarta oleh sekelompok mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), dengan menyerahkan secara langsung aplikasi E-Learning, pada Jumat (19/7/2024).
Grup GKGT yang terdiri dari Rahmat Fauzi Widianto, Muhammad Ridwan, dan Atikah Rahmawati dari Universitas BSI kampus Cengkareng, secara resmi menyerahkan hasil karya berupa website e-learning kepada pihak SMKN 53 Jakarta. Penyerahan ini turut dihadiri oleh Kaprodi Sistem Informasi Universitas BSI, Sriyadi dan Wakil Bidang Kurikulum SMKN 53 Jakarta, Titien Marlina.
Rahmat Fauzi Widianto, ketua kelompok tersebut, menyatakan bahwa e-learning ini merupakan kontribusi mahasiswa Universitas BSI dalam mendukung perkembangan teknologi digital dalam pendidikan.
"Adanya e-learning ini sangat mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar di sekolah dan dapat diakses kapan saja tanpa adanya keterbatasan waktu. E-learning ini memiliki fitur absensi, materi dan tugas, penilaian, jadwal kegiatan ekstrakurikuler dan fitur raport," ungkap Rahmat dalam rilis yang diterima, Sabtu (10/8/2024).
Ia menjelaskan keunggulan dari adanya sistem e-learning berbasis website ini adalah memudahkan dan mengoptimalkan pengeloaan data absensi dan nilai pada proses pembukuan raport. Selain itu, siswa juga dapat mengakses materi pembelajaran di kelasnya secara fleksibel.
Dibawah bimbingan Herlambang Brawijaya selaku dosen pembimbing, Grup GKGT telah mendemontrasikan aplikasi ini, untuk menunjukkan kemudahan dan keefektifan penggunaan sistem e-learning ini dalam menunjang kegiatan di SMKN 53 Jakarta. Mulai dari sistem pembelajaran sampai pada sistem pengolahan data.
Menanggapi hal ini, Titien Marlina mengungkapkan terciptanya aplikasi e-learning ini sangat membantu dalam memonitor kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas BSI, karena sistem ini memberikan fleksibilitas dan efisiensi yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran di era digital ini," ungkap Titien.
Sementara itu, Herlambang Brawijaya mengaku sangat bangga dengan hasil kerja keras dan dedikasi para mahasiswa dalam mengembangkan aplikasi e-learning ini.
"Inovasi ini bukan hanya sebagai proyek akademik, tetapi juga kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di SMKN 53 Jakarta," ujarnya.
Hal senada juga diutarakan oleh Sriyadi. Menurutnya, inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas BSI merupakan langkah konkret untuk meningkatakn kualitas pendidikan.
"Kami berharap aplikasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi para siswa dan guru dalam proses belajar mengajar," tutupnya.