Rabu 07 Aug 2024 15:37 WIB

Menlu AS Sebut Nasib Akhir Perang di Gaza Ada di Tangan Yahya Sinwar

Blinken menilai gencatan senjata tergantung Sinwar dan bisa cegah serangan Iran.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.
Foto:

Sinwar lahir di kamp penumgungsi di selatah Khan Younis 61 tahun silam. Dia menjadi pemimpin Hamas di Jalur Gaza sejak 2017. Sinwar menjadi salah satu oemimoin Hamas yang dioerintahkan untuk ditangkap oleh Mahakamah Kriminal Internasional (IOC) atas peristiwa 7 Oktober. Surat perintah penangkapan juga diterbitkan IOC terhadap Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan prang di Gaza.

Mesi Israel berjanji melenyapkan Hamas dan agresi mereka di antara yang paling menghancurkan dalam sejarah perang modern, Hamas hingga kini masih melaniutkan perlawanannya. Sinwar pun terus mampu menghindari upaya pembunuhan oleh militer Israel sejak 7 Oktober.

"Saya pikir fokus dari Gaza dan fokus dari Sinwar adalah sebuah sinyal kuat dari perlawanan," ujar analis politik Marwan Bishara.

"Dan fakta bahwa Hamas tidak akan kalah di Gaza, dan Hamas tetap akan berkuasa di Gaza, maka kepemimpinannya tetap hadir di sana."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement