Senin 05 Aug 2024 16:42 WIB

Separatis Papua Merdeka Bunuh Pilot Asal Selandia Baru

Korban pilot yang ditembak separatis Papua diketahui bernama Mr Glen Malcolm Conning.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Teguh Firmansyah
Operasi Damai Cartenz melaporkan aksi penyerangan dan pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru Mr Glen Molcolm Conning (50 tahun) di Distrik Alama, Timika, Papua Tengah
Foto:

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) belum dapat memastikan penyerangan dan pembunuhan terhadap pilot Glen Malcom Conning yang terjadi di Distrik Alama, Timika.

Juru Bicara TPNPB - OPM Sebby Sambom mengatakan, hingga Senin (5/8/2024) malam waktu setempat, belum ada sayap bersenjata kelompok Papua Merdeka di wilayah Papua Tengah tersebut, yang memberikan laporan resmi terkait penyerangan tersebut ke markas TPNPB - OPM.

“Belum ada laporan resmi yang sampai ke kami dari medan perang mengenai peristiwa di Distrik Alama. Oleh karena itu, kami belum bisa sampaikan pernyataan, dan siaran pers,” begitu kata Sebby saat dihubungi Republika dari Jakarta, pada Senin (5/8/2024).

Namun begitu, Sebby menegaskan, kabar dari masyarakat tentang pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru tersebut memang sudah didengar oleh markas pusat TPNPB - OPM.

Sebby mengatakan, jika benar penyerangan tersebut dilakukan oleh kelompok TPNPB-OPM, tindakan tersebut, tentu bukan tanpa alasan. Sebab kata dia, Distrik Alama, adalah bagian dari wilayah zona perang dengan pihak Indonesia yang sudah sering disampaikan TPNPB - OPM kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI), maupun Polri. Karena itu, menurut Sebby, TPNPB-OPM akan membenarkan jika pasukannya yang memang benar melakukan penyerangan tersebut.

“Kalau memang itu nantinya benar bahwa itu (penyerangan dan pembunuhan) dilakukan pasukan TPNPB - OPM, maka wilayah itu bagian dari larangan. Bahwa wilayah itu adalah bagian dari wilayah larangan terbang bagi seluruh pesawat (dan helikopter sipil),” kata Sebby.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement