REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Televisi milik pemerintah Iran melaporkan, penyelidikan terhadap pembunuhan Kepala Biro Politik kelompok perlawanan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh, masih berlangsung. Hasil dari penyelidikan tersebut akan diumumkan segera, kata mereka lebih lanjut.
Sebelumnya, kelompok Hamas mengumumkan pada Rabu (31/7/2024) pagi bahwa kepala biro politiknya, Ismail Haniyeh, gugur dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di ibu kota Iran, Teheran. Ismail berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai presiden Iran.
Baca: Latihan Cope West 2024 di Malang Berhasil Dituntaskan
"Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.
Sementara itu, belum ada pengumuman atau pernyataan langsung yang dibuat Israel terkait insiden tersebut.
Baca: Presiden Erdogan Sambut Prabowo di Istana Kepresidenan Ankara