Kamis 25 Jul 2024 08:59 WIB

Viral Anjing Pemburu Babi di Bandung Dibanting dan Diseret, Begini Kronologinya

Anjing tersebut beberapa kali dibanting dan dilempar hidup-hidup.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Pemburu membawa sejumlah anjingnya untuk memburu dan mengusir hama babi saat menyusuri kawasan jalan Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Ahad (10/11/2019).
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Pemburu membawa sejumlah anjingnya untuk memburu dan mengusir hama babi saat menyusuri kawasan jalan Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Ahad (10/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Rekaman video yang memperlihatkan seekor anjing pemburu babi di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat diduga disiksa oleh pemiliknya viral di media sosial. Anjing tersebut beberapa kali dibanting dan dilempar hidup-hidup oleh pemiliknya.

Leader and Founder Animals Hope Shelter Indonesia, Christian Joshua Pale mengatakan, aksi penyiksaan terhadap seekor anjing terjadi pada Ahad (21/7/2024) kemarin. Penyiksaan diduga dilakukan oleh sekelompok orang pemburu babi.

Baca Juga

Setelah mendapati rekaman video tersebut, Joshua mengaku langsung mendatangi Polsek Soreang dan mencari pelaku ke rumahnya. Namun, yang bersangkutan tidak berada di rumah karena sedang berburu.

Ia menduga aksi penyiksaan dilakukan lantara anjing tidak mengikuti perintah pemiliknya. Karena kesal, anjing tersebut dibanting, diseret hingga dilempar. "Anjing korban siksaan pelaku tidak patuh, jadi dia merasa kecewa apalagi malu sama pemburu lainnya," kata dia.

Joshua mengatakan telah melaporkan kejadian itu ke Polres Cimahi. Ia menyesalkan aksi tersebut dan meminta aparat untuk menindak aksi penyiksaan tersebut. "Ini sudah di level puncak dan puncaknya, bagaikan gunung es," kata dia.

Camat Gununghalu, Hari Mustika mengaku baru mengetahui informasi adanya penyiksaan seekor anjing pemburu babi. Ia mengaku akan segera mengecek hal tersebut. "Kita akan cek lokasi kejadiannya," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement