Selasa 23 Jul 2024 16:36 WIB

Ini Alasan Tingginya Elektabilitas dan Peluang Menang Kaesang di Jateng Menurut Pengamat

Kaesang Pangarep memiliki peluang besar untuk menang di Pilgub Jateng.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Mas Alamil Huda
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menyambangi di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat menyambangi di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin (8/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM) Mada Sukmajati mengatakan, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep memiliki peluang besar untuk menang jika memutuskan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng). Dia mengutip beberapa survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas Kaesang masih tertinggi dibandingkan bakal calon lain.

Mada mengungkapkan, beberapa hasil survei sejauh ini masih menempatkan elektabilitas Kaesang lebih tinggi dibandingkan dua nama lainnya yang masuk radar bursa bakal calon gubernur Jateng, yakni Kapolda Jateng Ahmad Lutfi dan mantan wakil gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. "Kalau ditanya peluangnya (Kaesang menangkan Pilgub Jateng), berdasarkan beberapa survei itu, ya memang tinggi," ucapnya kepada Republika, Selasa (23/7/2024).

Baca Juga

Dia berpendapat, tingginya elektabilitas Kaesang tetap dipengaruhi oleh sosok ayahnya, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Saya kira elektabilitas Kaesang itu bukan soal muda (atau) tuanya. Tapi karena dia (bagian) dinastinya Jokowi. Itu yang dilihat publik," katanya.

Mada pun mengomentari tentang potensi peta koalisi jika Kaesang benar-benar maju dalam pilgub Jateng. Dia mengatakan, dalam pemilihan legislatif terakhir, terdapat lima partai besar di Jateng, yakni PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, dan PKS.

Menurut Mada, Kaesang tak memiliki peluang didukung PDIP jika maju dalam Pilgub Jateng. Sementara Golkar masih bepeluang menyerahkan dukungannya pada Kaesang. "(Sementara) Gerindra kemarin sudah memberikan tiketnya kepada Ahmad Lutfi. Nah ini apakah mungkin Kaesang bersedia menjadi Jateng II, mendampingi Ahmad Lutfi sebagai Jateng I," ucapnya.

Jika Kaesang mau berpasangan dengan Ahmad Lutfi, Mada menyebut kombinasi mereka akan menjadi dua kubu nasionalis. "Padahal Jateng jangan dilupakan, itu 'kan basisnya nahdliyin juga. Nah apakah kemudian ini akan direspons PDIP dengan mengombinasikan Nasionalis-NU (Nahdlatul Ulama) sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerahnya, nanti kita lihat," ujar Mada.

Beberapa partai seperti PAN, Golkar, dan Nasdem sudah menyampaikan ketertarikan untuk mengusung Kaesang dalam kontestasi pilkada. Kaesang disebut-sebut berpeluang maju dalam Pilgub Jakarta dan Jateng.

photo
Restu Jokowi di panggung politik Kaesang. - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement