Ahad 21 Jul 2024 18:36 WIB

Canggih! Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri Ciptakan Aplikasi Pengenal Wajah

Aplikasi ini bekerja dengan cara yang sangat inovatif.

Rizky Atmajaya, mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menciptakan inovasi terbaru dalam bidang keamanan digital dengan meluncurkan aplikasi Multi Faktor Autentikasi (MFA) Pengenalan Wajah.
Foto: UNM
Rizky Atmajaya, mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menciptakan inovasi terbaru dalam bidang keamanan digital dengan meluncurkan aplikasi Multi Faktor Autentikasi (MFA) Pengenalan Wajah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rizky Atmajaya, mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menciptakan inovasi terbaru dalam bidang keamanan digital dengan meluncurkan aplikasi Multi Faktor Autentikasi (MFA) Pengenalan Wajah. Aplikasi ini merupakan yang pertama yang memungkinkan autentikasi login aplikasi web menggunakan teknologi pengenalan wajah di handphone.

Menurut Rizky, aplikasi ini bekerja dengan cara yang sangat inovatif, di mana pengguna dapat menyinkronkan aplikasi web di PC (personal computer) dengan handphone yang dimiliki.

Baca Juga

“Pengguna tidak perlu lagi memasukkan username dan password secara manual untuk melakukan login, pengguna dapat langsung login menggunakan autentikasi pengenalan wajah yang berasal dari handphone mereka,” terang Rizky, mahasiswa prodi Informatika Universitas Nusa Mandiri.

Rizky menjelaskan poin utama dari aplikasi ini yakni dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan diri kepada pengguna terkait keamanan data pribadi. Dengan autentikasi wajah memastikan bahwa hanya pemilik wajah yang terdaftar yang dapat mengakses akun.

“Poin selanjutnya dari aplikasi ini bahwa pengguna memiliki kontrol penuh dan dapat melakukan tracking aktivitas login di aplikasi. Hal ini memudahkan pengguna untuk memantau dan mengelola akses ke akun,” tegas Rizky.

Selanjutnya, Rizky kembali menyebutkan poin ketiga, kelebihan dari aplikasi ciptaannya yakni data autentikasi wajah disimpan secara aman di perangkat pribadi pengguna.

“Hal ini memastikan bahwa data sensitif tidak disimpan di server pihak ketiga, sehingga mengurangi risiko kebocoran data,” ungkap Rizky.

Pada kesempatan ini, Fitra Septia Nugraha, selaku Kepala Nusa Mandiri Innovation, sangat mengapresiasi karya Rizky Atmajaya ini. Ia berharap inovasi ini menjadi contoh dan motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berinovasi.

“Dengan inovasi ini, dapat memberikan solusi keamanan yang lebih baik dan efisien bagi pengguna aplikasi web. Aplikasi MFA Pengenalan Wajah ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam sistem autentikasi digital di masa depan. Karya inovasi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri ini dapat menjadi contoh dan dorongan untuk terus berkarya dan berinovasi pada mahasiswa lainnya,” tutupnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement