Rabu 17 Jul 2024 07:10 WIB

Upaya Mengusung Sandiaga di Pilgub Jabar Terhambat, Ini Penjelasan Waketum PKB

PKB sebelum optimistis bisa mengusung Sandiaga Uno maju di Pilgub Jabar 2024.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andri Saubani
Menteri Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sempat membuka wacana untuk mengusung Sandiaga Uno dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar). Namun, wacana itu kemungkinan tak akan terealisasi tahun ini.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, rencana partainya untuk mengusung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu di Pilgub Jabar mengalami kendala. Kendala itu disebut bukan berasal dari partai, melainkan bakal calon yang akan diusung.

Baca Juga

"Sandi? Ya ini lagi agak sedikit tersendat-sendat ini, Sandi ini," kata dia di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Selasa (16/7/2024).

Ia menilai, Sandiaga kemungkinan tidak terlalu berminat untuk menjadi Gubernur Jabar. Apalagi, saat ini elektabilitasnya di Jabar tak terlalu tinggi, sehingga diperlukan upaya untuk turun langsung menemui masyarakat.

"Ya mungkin beliaunya kurang minat mungkin, harus keliling, keliling Jawa Barat supaya elektoralnya naik. Belum naik mungkin elektoralnya," kata dia.

Jazilul menambahkan, enggannya Sandiaga bergerak juga dipertimbangkan adanya sosok Ridwan Kamil yang berpotensi maju di Pilgub Jabar. Pasalnya, elektabilitas pejawat itu disebut sangat tinggi di Jabar.

Meski begitu, ia meyakini, elektabilitas Sandiaga bisa saja mengejar Ridwan Kamil. Asalkan, Sandiaga mau turun langsung ke masyarakat.

"Menurut saya, kalau Pak Sandi mau bekerja, keuber itu (elektabilitas Ridwan Kamil)," kata dia.

Karena itu, Jazilul menambahkan, partainya masih akan menunggu situasi untuk memutuskan calon yang akan diusung dalam Pilgub Jabar. Apalagi, masih ada waktu lebih dari satu bulan untuk tahapan pendaftaran pasangan calon.

"PKB enggak apa-apa menunggu saja proses, karena waktunya masih lama. Dan juga di Jawa Barat belum satu pun partai yang sudah memutuskan pasangannya," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement