REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan pelatihan pengenalan digital marketing sebagai media pemasaran produk/jasa bagi UMKM di wilayah RW 08 Kelurahan Jatibening Baru sukses dilaksanakan pada Selasa, 2 Juli 2024 secara hybrid pada pukul 09.00 sampai 12.00 WIB.
Acara ini dihadiri oleh Ir Dody Royen M Siahaan selaku Ketua UMKM Naik Kelas dan Indra GM selaku Ketua RW 08 Kelurahan Jatibening Baru. Narasumber dalam acara ini, Lia Mazia, Ketua Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Ir Dody Royen M Siahaan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemahaman tentang digital marketing untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa UMKM di era digital.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kampung digital melalui upaya 1 Keluarga 1 Usaha dan 1 SDM Melek Media Sosial. Dengan pemanfaatan teknologi digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan secara signifikan,” tegas Dody melalui keterangan tertulis, Selasa (16/7/2024).
Sementara itu, Indra GM, Ketua RW 08, juga memberikan sambutan dan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Semoga para pelaku UMKM di wilayan RW 08 khususnya, dapat mengambil manfaat maksimal dari pelatihan ini dan menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kegiatan pemasaran sehari-hari,” katanya.
Pada kesempatan ini, Lia Mazia sebagai narasumber, memberikan materi tentang dasar-dasar digital marketing, strategi pemasaran online, penggunaan media sosial, serta tips dan trik untuk menarik minat konsumen.
“Pemasaran digital memudahkan konsumen untuk membeli tanpa harus datang langsung ke toko, memberikan kenyamanan dan kemudahan, serta menghasilkan respons positif bagi pemilik UMKM,” ungkap Lia saat mengisi materi.
Lia menjelaskan bahwa hasil pemasaran digital sangat penting untuk meningkatkan profit, melalui pemasaran digital, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat berpromosi dengan akses yang lebih mudah ke konsumen untuk bisnis yang lebih luas.
“Digital marketing punya banyak manfaat untuk pengembangan UMKM. Pemasaran digital itu lebih mudah, terjangkau, efektif dan efisien dengan umpan balik instan melalui proses interaktif. Iklan yang sudah dibuat juga bisa segera di-posting,” papar Lia.
Menurut Lia, dengan cara pemasaran digital memudahkan bisnis untuk mengikuti perkembangan pemasaran dengan mengamati reaksi konsumen.
“Selain itu terdapat berbagai macam cara untuk memudahkan konsumen dalam mencari informasi yang mereka butuhkan tentang suatu produk yang ditawarkan sebelum memutuskan untuk membeli,” tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika