REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melelang baju dan sepatunya dalam acara amal untuk Palestina dan Papua di Kantor DPP PAN, Jakarta, Ahad.
Dalam acara amal itu, sebanyak 500 barang baru dan bekas milik pengurus partai dan kader PAN dilelang yang hasilnya bakal disumbangkan untuk rakyat Palestina di Gaza dan masyarakat Papua.
“PAN ini saya kira partai yang paling duluan membela Palestina. Kami mungkin sudah 5, 6 tahun yang lalu kami juga memberikan bantuan paling banyak beasiswa. Rp3 miliar dulu, kemarin Rp2 miliar lagi. Jadi, bukan baru, tetapi memang kami sungguh-sungguh sesuai kemampuan membantu saudara kita di Palestina,” kata Zulkifli Hasan yang populer dengan sapaan Zulhas saat acara.
Dalam acara itu, Zulhas melelang baju olahraga berkerah berwarna putih, yang harga awalnya dibuka Rp50 ribu. Dalam waktu kurang dari 10 menit, harga lelang terus bertambah dari Rp300 ribu, Rp500 ribu, kemudian Rp1 juta, Rp5 juta, hingga akhirnya ditutup pada harga Rp10 juta.
Kaos itu, yang disebut kesayangan Zulhas, dimenangkan oleh Ketua DPW PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadig.
Kemudian, untuk sepatunya, harga yang didapatkan dari hasil lelang menembus angka Rp20 juta. PAN pun menghimpun Rp30 juta dari dua barang yang dilelang saat acara amal dan garage sale di Kantor DPP PAN.
“Targetnya, Rp1 miliar. Insya Allah, bisa di atas Rp1 miliar. Dulu, kami pernah rekor pertama Rp4 miliar, Rp 3 miliar, kemarin Rp2 miliar. Ini kalau bisa di atas Rp1 miliar. Kami sungguh-sungguh konsisten sepenuh hati agar saudara-saudara kita di Palestina bisa merdeka,” kata Zulhas.
Pemerintah Indonesia telah tiga kali mengirim bantuan secara terkoordinir untuk rakyat Palestina di Gaza melalui penerjunan bantuan secara langsung, kemudian jalur laut dan darat yang di-drop di Al Arish, Mesir.
El Arish merupakan salah satu titik pengumpulan bantuan dari luar negeri untuk korban perang di Gaza, selain di Bandar Udara El Arish. El Arish merupakan kota di Sinai, Mesir, yang berbatasan langsung dengan perbatasan Rafah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika