Ahad 14 Jul 2024 08:20 WIB

Terungkap Pengakuan Saksi Mata yang Pergoki Penembak Donald Trump Tapi 'Diabaikan' Polisi

Donald Trump selamat dari insiden penembakan saat berkampanye di Pennsylvania.

Rep: Andri/ Red: Andri Saubani
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia AS selepas tembakan padakampanye, Sabtu, 13 Juli 2024, di Butler, Pennsylvania.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia AS selepas tembakan padakampanye, Sabtu, 13 Juli 2024, di Butler, Pennsylvania.

REPUBLIKA.CO.ID, PENNSYLVANIA -- Mantan presiden AS, Donald Trump mengalami insiden penembakan saat berkampanye di Butlet, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). Trump segera digiring dari podium kampanye oleh paspampres dengan kondisi telinga berdarah sesaat setelah insiden penembakan terjadi.

Dilaporkan CNN, Trump sempat jatuh ke lantai, setelah serangkaian tembakan pertama terdengar. Ia lalu bangkit dan mengepalkan tangan ke udara sambil dikelilingi paspampres saat digiring keluar podium kampanye. Dalam pernyataan resminya, paspampres menyatakan Trump dalam kondisi "selamat".

Baca Juga

Insiden penembakan tengah diinvestigasi sebagai upaya percobaan pembunuhan. Seorang pelaku penembakan tewas terbunuh oleh paspampres, satu pendukung Trump juga dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya dalam kondisi luka serius.

"Insiden terjadi pada 13 Juli sore di kampanye Trump di Pennsylvania. Paspampres telah mengimplementasikan langkah-langkah protektif dan mantan presiden dalam keadaan selamat. Insiden ini saat ini menjadi bahan investigasi paspampres dan info selanjutnya akan dirilis apabila tersedia," kata juru bicara paspampres, Anthony Guglielmi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement