Kamis 11 Jul 2024 15:01 WIB

Saudi Bela Rusia, Ini Kekuatan Kedua Negara yang Jadi Momok Barat

Saudi dan Rusia merupakan dua negara eksportir minyak terbesar di dunia.

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di Kremlin Moskow pada 2017
Foto:

Sementara itu, Badan Intelijen AS (CIA) telah menakar kekuatan militer Saudi. Ridayh angkatan bersenjata Saudi memiliki total sekitar 250 ribu tentara aktif. Sekitar 125 ribu di bawah Kementerian Pertahanan (75.000 Angkatan Darat; 15.000 Angkatan Laut, termasuk sekitar 3.000 marinir; 35.000 Angkatan Udara/Pertahanan Udara/Pasukan Rudal Strategis). Kemudian 125 ribu lainnya di Garda Nasional Arab Saudi (SANG)

Pasukan militer Saudi, termasuk SANG, mencakup sebagian besar sistem persenjataan modern dari AS dan Eropa.

Dalam beberapa tahun terakhir, Amerika telah menjadi pemasok utama persenjataan. Pemasok besar lainnya termasuk Prancis dan Inggris. Arab Saudi adalah salah satu importir senjata terbesar di dunia (2023)

Anggaran belanja pertahanan Saudi pada 2021 dan 2022 ditaksir mencapai 6 persen dari GDP. Jumlah itu lebih kecil dibanding 2020 sebesar 8 persen dari GDP dan 2019 8,8 persen dari GDP. 

Ketergantungan Saudi terhadap senjata dari Amerika, membuat Riyadh tidak bisa begitu saja melepaskan hubungan dengan Barat. Mereka akan bermain cantik dengan menjalin hubungan tetapi tetap disegani di tataran global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement