Dia menambahkan, setelah RAS membelikan uang pemberian B tersebut untuk membeli bahan bakar, lalu bersama YST keduanya bersama-sama berboncengan dengan motor matic menuju ke Jalan Nabung Surbakti tempat Rico tinggal. Di lokasi kejadian, kata Hadi, RAS menunggui aksi YST menyiramkan bensin dan solar ke rumah tinggal Rico lalu menyulutkan api.
“Setelah api menyala, keduanya kabur dengan sepeda motor, dan meninggalkan botol bekas campuran BBM itu pada jarak sekitar 30 meter dari lokasi kejadian,” begitu kata Hadi.
Penyidikan kepolisian berhasil mengidentifikasi para pelaku tersebut setelah mendapatkan rekaman CCTV yang berada di sekitar rumah kejadian. “Semua aktivitas para pelaku dalam menjalankan aksinya itu terekam dalam CCTV yang berada di sekitar rumah korban. Dan kepolisian melakukan analisa sebelum berhasil mengejar para pelaku,” begitu kata Hadi.
Aksi keji pembakaran rumah Rico tersebut, bukan cuma menghilangkan nyawa pewarta Tribrata TV tersebut sebagai target utama. Namun juga menghilangkan nyawa Elfrida Ginting, isteri korban, serta Sudi Investasi juga Loin Situkur yang merupakan anak, serta cucu korban.
Hadi melanjutkan, penyidik kepolisian masih menelusuri apa motif dari aksi pembakaran yang dilakukan para tersangka. “Menyangkut motif, kita menunggu dari hasil penyidikan,” begitu kata Hadi.
Akan tetapi, diduga kuat selama ini, aksi pembunuhan terhadap Rico tersebut terkait dengan pemberitaan aktivitas perjudian online yang ditengarai melibatkan militer sebagai beking.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement