Senin 08 Jul 2024 05:21 WIB

Kaesang Lebih Berpeluang Menang di Pilgub Jakarta atau Jateng? Ini Pendapat M Qodari

Kaesang menjadi salah satu calon kepala daerah yang dipertimbangkan PDIP.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep melakukan blusukan di pemukiman kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2024). Dalam kunjungaannya, Kaesang melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Qulub dilanjutkan dengan menyapa warga dan bagi-bagi buku serta menyambangi salah satu rumah tokoh warga setempat untuk berdialog bersama perwakilan warga.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep melakukan blusukan di pemukiman kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/7/2024). Dalam kunjungaannya, Kaesang melaksanakan shalat Jumat di Masjid Nurul Qulub dilanjutkan dengan menyapa warga dan bagi-bagi buku serta menyambangi salah satu rumah tokoh warga setempat untuk berdialog bersama perwakilan warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, mengatakan, peluang kemenangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam pencalonan sebagai kepala daerah lebih besar di Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Apalagi, elektabilitas Kaesang tertinggi di Jateng menurut survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

"Kaesang itu akan lebih potensial di Jawa Tengah, karena Jawa Tengah itu habitat alaminya Pak Jokowi," kata Qodari ketika ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Ahad (7/7/2024).

Baca Juga

Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan hasil survei LSI tentang peta persaingan pada Pilkada Jawa Tengah. Dalam hasil survei LSI yang dilakukan pada 21-26 Juni 2024, tercatat ada empat nama yang saat ini paling populer jelang kontestasi tersebut, yaitu Kaesang Pangarep, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah Bambang Wurianto.

Adapun hasil simulasi semi terbuka LSI dengan memberikan 21 pilihan kepada responden, menunjukkan bahwa Kaesang Pangarep paling banyak dipilih, yaitu sebesar 15,9 persen.

"Dia nomor satu itu dalam konteks bahwa Kaesang belum ngapa-ngapain, belum diwacanakan sama sekali untuk maju sebagai calon gubernur. Belum diwacanakan saja sudah bisa nomor satu, apalagi kalau diwacanakan," ujar dia.

Meskipun saat ini Kaesang juga diisukan akan maju dalam Pilkada Jakarta, menurutnya, Ketua Umum PSI itu lebih mengerucut kepada Pilkada Jateng.

Ia menilai, apabila Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah, maka posisi itu akan menjadi panggung untuk melihat kinerja putra bungsu Presiden Jokowi tersebut dalam memimpin daerah.

"Tinggal Mas Kaesang-nya mau maju atau tidak. Kalau menurut saya, Mas Kaesang juga perlu membuktikan kinerja dia sebagai pejabat publik dengan cara menjalankan pemerintah di Jawa Tengah," ucapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement