Ray menambahkan, peluang Risma untuk mengungguli Khofifah di Pilgub Jatim juga sangat terbuka lebar. Apalagi, Risma juga pernah menjadi Wali Kota Surabaya selama dua periode.
Selain itu, Risma sebagai Menteri Sosial juga memiliki modal yang bagus. Dalam hal ini, Risma pasti akan mendapatkan keuntungan politik dari program bantuan sosial (bansos).
"Jabatannya sebagai mensos juga memiliki efek yang bagus. Jokowi misalnya mendapatkan keuntungan politik dari bansos, Risma sebagai mensos juga bisa dapat itu. Karena itu, saya pikir lebih realistis Risma dimunculkan jadi cagubnya," kata dia.
Apalagi, ia menambahkan, Risma juga merupakan perempuan. Artinya, apabila kedua sosok itu dihadapkan dalam Pilgub Jatim, keduanya bisa jadi lawan yang sepadan. "Kekurangan Bu Risma itu hanya NU. Jadi harus gandeng PKB," kata Ray.