Ahad 09 Jun 2024 17:44 WIB

Khofifah Ajak Perguruan Tinggi Beri Beasiswa Bagi Anak-Anak Palestina

Unair dan Unisma sudah menyatakan kesiapan memberi beasisa pendidikan anak Palestina.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.
Foto: ANTARA/Abdul Fatah
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa mengajak perguruan tinggi dan pesantren yang ada di wilayah Jawa Timur (Jatim) untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak Palestina agar mereka bisa menempuh pendidikan di Indonesia.

Khofifah mengajak perguruan tinggi dan pesantren di Jatim untuk membantu anak-anak Palestina yang menjadi korban perang. "Kita sudah berkomunikasi dengan Dubes Palestina, Perguruan Tinggi Kiai Asep siap memberikan 50 beasiswa S1, S2, dan S3 untuk mahasiswa Palestina," kata Khofifah dalam forum Pengajian Akbar Muslimat NU di Universitas Islam Malang (Unisma), Kota Malang, Ahad (9/6/2024).

Baca: Bertemu Presiden Zelenskyy, Prabowo Juga Bahas Kondisi Gaza

Mantan menteri sosial (mensos) itu menjelaskan, Provinsi Jatim siap untuk turut serta membantu memberikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak Palestina. Beberapa pesantren yang ada di Jatim juga siap untuk menerima dan mengasuh anak-anak Palestina untuk dididik hingga lulus.

Selain itu, kata Khofifah, bukan hanya di pesantren, perguruan tinggi yang ada di Jatim juga berkomitmen untuk secara bergotong royong membantu anak-anak Palestina dengan memberikan beasiswa pendidikan. "Perguruan tinggi yang ada di Jatim akan satu kata dan satu langkah untuk gotong-royong membantu anak-anak Palestina," katanya.

Baca: Menhan Prabowo Serukan Investigasi Tragedi Rafah di Palestina

Khofifah mengaku, sudah melakukan komunikasi dengan Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih, yang telah menyampaikan kesiapannya untuk memberikan bantuan beasiswa bagi anak-anak Palestina. Dia menyebut, Unisma turut menunjukkan kesanggupan memberikan beasiswa kepada anak-anak korban perang tersebut.

"Maka di sini, insya Allah Unisma juga akan siap memberikan beasiswa untuk anak-anak Palestina untuk kuliah di Unisma," kata gubernur Jatim periode 2019-2024 tersebut. Khofifah pun optimistis, tawaran bantuan yang disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bukanlah hal yang tidak bisa terealisasi.

Dia menegaskan, rencana itu adalah komitmen Jatim untuk memberikan solidaritas kemanusiaan bagi warga Palestina. "Beliau akan menghadiri KTT Palestina, akan disampaikan Indonesia siap memberikan bantuan pengobatan untuk 1.000 orang korban perang, dan Jawa Timur memberikan bantuan pendidikan berbasis pesantren untuk 1.000 anak Palestina," kata Khofifah.

Baca: Pasukan Perdamaian TNI akan ke Gaza Jika Dapat Mandat PBB

Menurut dia, Muslimat NU juga telah tiga kali mengirimkan bantuan untuk warga Palestina. Bahkan, saat pengiriman yang bantuan kedua, Muslimat NU sempat berdialog langsung dengan para penerima di Rafah, Palestina.

"Berikutnya, kita akan menunggu untuk pengiriman bantuan yang selanjutnya sembari kita kuatkan komitmen kita memberikan pendidikan berbasis pesantren dan beasiswa perguruan tinggi untuk anak-anak di Palestina," kata Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement