Jumat 28 Jun 2024 00:02 WIB

PNM Ajak Masyarakat Cintai Produk Herbal Warisan Nenek Moyang

PNM berkomitmen mendorong UMKM sektor herbal bisa naik kelas.

Festival Herb Euphoria Fest 2024 bertema Herbal Khas Nusantara yang diselenggarakan di Jakarta,
Foto: istimewa/doc humas
Festival Herb Euphoria Fest 2024 bertema Herbal Khas Nusantara yang diselenggarakan di Jakarta,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengajak masyarakat mencintai warisan nenek moyang. Dalam mendukung UMKM yang produknya berkaitan dengan pelestarian aset dan budaya bangsa tersebut, PNM ikut kegiatan Herb Euphoria Fest 2024.

Kegiatan ini bertemakan Herbal Khas Nusantara, diselenggarakan, di Jakarta. Kegiatan ini digalakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian BUMN bersama perusahaan BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM, khususnya UMKM binaan yang bergerak dalam usaha herbal khas nusantara,” kata Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, dalam siaran pers. Sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara, lanjut Loto, diagendakan 13 bazar UMKM sepanjang 2024.

EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM, Razaq Manan Ahmad menyatakan, pihaknya berkomitmen mendorong UMKM sektor herbal bisa naik kelas. Salah satu nasabah binaan PNM yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, menurut Razaq,  sudah ada yang bisa ekspor ke luar negeri. Hal ini harus menjadi pemicu bagi masyarakat untuk turut serta bangga dan membeli produk herbal UMKM.

"Kalau pasar luar negeri saja bisa mereka tembus kenapa kita yang di dalam negeri nggak mau beli. Padahal, sudah dengan standarisasi yang lebih bagus, sudah ada izin legalistas, dan sudah lengkap," jelas Razaq dalam siaran pers, Jumat (28/6/2024).

Razaq juga mengajak masyarakat untuk percaya dengan ramuan herbal nenek moyang yang memiliki banyak khasiat dan patut dicoba. Apalagi saat ini sudah banyak inovasi pada jamu dengan rasa yang menggugah selera.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan komitmen PNM untuk terus mendorong nasabah Mekaar agar mau dan mampu naik kelas. Melalui pemberian tiga modal yaitu modal finansial, intelektual dan sosial, Arief berharap dapat menjadi stimulus munculnya ide kreatif hingga bersaing di pasar yang lebih besar.

“Modal pembiayaan kami berikan, begitu juga dengan pelatihan-pelatihan usaha. Ini bentuk ikhtiar kami dan perlu didukung kegigihan ibu-ibu. Kalau ada kemauan, Insya Allah akan dimampukan,” ungkap Arief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement