Selasa 25 Jun 2024 00:09 WIB

Erick Thohir: PSSI Pelajari Tata Kelola J-League

Erick telah bertemu langsung dengan perwakilan dari pihak J-League, Tetsuya Aida.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pemaparan kepada media terkait jadwal liga, standar lisensi klub, dan upaya pemberantasan match fixing di sepak bola Indonesia.
Foto: Dok PSSI
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan pemaparan kepada media terkait jadwal liga, standar lisensi klub, dan upaya pemberantasan match fixing di sepak bola Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mempelajari tata kelola kompetisi liga dari penyelenggara J-League di Jepang sebagai salah satu liga terbaik di tingkat Asia. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir lewat akun resmi Instagram-nya, Senin (24/6/2024).

"Indonesia bisa belajar dari keberhasilan J-League menciptakan kompetisi yang merupakan salah satu yang terbaik di Asia," ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir melalui akun instagram pribadi: @erickthohir yang dipantau di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Erick mengemukakan dirinya telah bertemu secara langsung dengan perwakilan dari pihak J-League Tetsuya Aida untuk membahas kerja sama memajukan Liga Indonesia. Kompetisi J-League sendiri menempati peringkat kedua ranking kualitas liga yang dirilis Asian Football Confederation (AFC), setelah Arab Saudi di peringkat satu.

Erick mengatakan, upaya kerja sama dengan pihak J-League penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas liga Indonesia yang secara ranking masih berada di peringkat ke-28 se-Asia, sementara di kawasan Asia Tenggara berada di peringkat enam. Sebelumnya, PSSI telah menggelar sejumlah pertemuan bersama pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam rangka transformasi liga yang dijalankan dalam setahun ke depan.

Erick meminta PT LIB melakukan tiga upaya strategis yaitu restrukturisasi kepengurusan, sinkronisasi jadwal liga dengan tim nasional, serta menjalankan marketing gathering. PSSI juga berkomitmen menghidupkan Liga 3 maupun menghadirkan kompetisi Liga 4 yang dikelola melalui Asosiasi Provinsi PSSI untuk melahirkan bibit-bibit muda untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Di sisi lain, PSSI juga berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk menangani berbagai tindak pidana termasuk match fixing dalam kompetisi sepak bola di tanah air.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan liga berkualitas terbaik di level Asia Tenggara maupun Asia," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement