Kamis 20 Jun 2024 19:32 WIB

Erick Thohir Dukung PT LIB Selaraskan Jadwal Liga dan Timnas dengan Kepastian Jadwal

PT LIB akan menyusun kalender kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama tiga tahun ke depan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mendukung PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyusun kalender kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selama tiga tahun ke depan sejak musim 2024/2025. Jaminan kalender dua kasta teratas liga nasional tersebut, menurut Erick, tak hanya menjadikan Liga Indonesia makin profesional, melainkan juga berdampak positif bagi timnas Indonesia dan Badan Tim Nasional (BTN) PSSI.

"Alhamdulillah setelah diskusi panjang antara Liga, PSSI, BTN, dan timnas, ada jaminan untuk tiga tahun ke depan tidak akan ada perubahan kalender. Dengan sudah jelas slot untuk liga dan slot untuk timnas, maka beberapa pertandingan penting timnas, seperti kualifikasi Piala Dunia babak ketiga akan aman. Sudah seharusnya antara Liga dan PSSI bisa serasi," ujar Erick Thohir dalam jumpa pers yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis (20/6/2026).

Baca Juga

Dalam praktiknya, Erick mengatakan bahwa Liga Indonesia memungkinkan untuk dihentikan atau diliburkan saat tim nasional mengikuti suatu kompetisi. Demikian pula sebaliknya, liga dapat tetap bergulir meski timnas sedang bertanding.

“Tentu kita juga sudah melihat bagaimana target. SEA Games, itu liga berhenti, AFF tidak berhenti. Ya ini ada semua tentu perhitungan semua, tidak berarti kita melihat sebelah mata AFF, tapi konsekuensinya Liga harus jalan, AFF harus jalan, apalagi sekarang ada kejuaraan AFF dan AFC untuk klub,” kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Timnas Indonesia memiliki agenda berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda akan menjalani 10 pertandingan hingga tahun depan.

Dalam jumpa pers yang menghadirkan Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, Sekjen PSSI Yunus Nusi, dan Ketua BTN Sumardji, juga diungkapkan upaya memperbaiki kualitas klub. Aspek yang dibenahi adalah soal pemain hingga manajerial agar kompetisi liga nasional meningkat kualitasnya di kawasan Asia.

"Saya juga meminta LIB juga memperbaiki kualitas klub dengan menerapkan persyaratan lisensi klub yang ketat sehingga ada kepastian dan hukuman yang jelas bagi klub yang tidak memenuhi persyaratan," tegas Erick.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement