Selasa 18 Jun 2024 18:30 WIB

Wakil Ketua MPR tak Setuju Pembentukan Pansus Evaluasi Haji 2024

Ketua DPR Puan Maharani sedang membentuk pansus evaluasi pelaksanaan haji.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto.
Foto: Dok DPR
Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto menilai, pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengevaluasi pelaksanaan haji berdasarkan temuan masalah oleh Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, tidak diperlukan.

Yandri menilai, upaya evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) cukup dibahas di Rapat Kerja Komisi atau Panitia Kerja (Panja) Haji di DPR RI. "Tidak perlu dibentuk Pansus untuk menyikapi hasil temuan Timwas Haji DPR," kata Yandri dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Baca Juga

Adapun salah satu temuan yang dipersoalkan, menurut Yandri, adalah terkait bahan baku pangan yang berasal dari Thailand. Dengan jumlah 240 ribu lebih jamaah asal Indonesia, seharusnya bahan baku pangan berasal dari dalam negeri.

Yandi mengatakan, inisiasi bahan baku pangan dari Indonesia sudah dimulai ketika dirinya menjadi Ketua Komisi VIII Tahun 2019-2022. Realisasinya, kata dia, keran ekspor untuk pemenuhan bahan baku asal Indonesia sudah dibuka oleh Menteri Perdagangan Zulkifki Hasan.

 

"Saat ini tinggal memaksimalkan pelaku usaha nasional untuk menyiapkan bahan baku pangan yang dibutuhkan oleh jamaah," kata politikus PAN tersebut.

Namun apabila bahan baku dari Tanah Air belum tersedia, Yandri menilai, penyelenggara pun harus tetap menyediakan konsumsi bagi jamaah walaupun bahan bakunya berasal dari negara lain.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan, pihaknya sedang menyiapkan pansus untuk mengevaluasi pelaksanaan Ibadah Haji 2024. "Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR berencana membentuk pansus untuk mengevaluasi penyelenggaraan Ibadah Haji 2024," kata Puan di Jakarta, Senin (17/6/2024).

Puan menjelaskan, pansus itu bertujuan agar pelayanan kualitas haji ke depan bisa makin lebih baik dan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada pelaksanaan Ibadah Haji 2024.

Timwas Haji DPR masih menemukan banyak kebijakan yang perlu perbaikan guna meningkatkan kualitas pelayanan haji. Beberapa aspek yang menjadi perhatian Timwas Haji DPR, di antaranya terkait dengan manajemen kuota haji, petugas haji, dan anggaran haji.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement