Selasa 18 Jun 2024 09:53 WIB

Ayah Almarhum Eky Kini Malah Dipolisikan oleh Tim Kuasa Hukum Saka Tatal, Ini Alasannya

Ayah almarhum Eky adalah Rudiana, seorang polisi berpangkat Iptu.

Rep: Lilis Sri Handayani, Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Iptu Rudiana ayah dari Muhammad Rizky alias Eky korban pembunuhan bersama Vina di Cirebon tagun 2016 memberikan keterangan terkait kasus yang kembali viral di akun media sosial miliknya rudianabison.
Foto:

Dalam sebuah rekaman video, Iptu Rudiana sebelumnya sempat menyampaikan tanggapan mengenai kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan anaknya. Dalam video itu, Iptu Rudiana tampak terbata-bata, sementara tangan seorang rekannya yang berada disamping memegang pundaknya, menepuk-nepuk, memberikan pesan untuk sabar.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada kesempatan ini saya mengharapkan kepada seluruh warga negara Indonesia. Saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizky Rudiana atau Eky," ucap dia seperti dilihat dalam video di akun rudianabison, Jumat (17/5/2024) malam.

Rudiana mengungkapkan anak kandungnya menjadi korban dari kelompok-kelompok kejam. Sejak peristiwa yang menimpa anaknya terjadi atau kurang lebih 8 tahun Rudiana mengaku terus berupaya mengungkap dan mengejar pelaku.

"Eky adalah anak kandung kami yang mana menjadi korban dari kelompok-kelompok yang kejam. Saya tidak diam dan terus berupaya dan bekerja sama dengan reskrim terbukti beberapa kami amankan," ucap dia.

Beberapa orang yang masih buron hingga kini, ia mengaku terus berupaya untuk diungkap dan ditangkap. Di sisi lain, ia meminta agar masyarakat tidak memberikan asumsi atau pernyataan-pernyataan yang hanya akan menambah kesedihan baginya.

"Saya mohon kepada seluruh warga negara, jangan asumsi atau memberikan statement-statement yang akan mungkin lebih membuat kami cukup sakit, kami cukup yang mengalami," kata dia.

Ia meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar para pelaku lainnya yang masih buron dapat ditangkap. Di tengah proses penyelidikan, Rudiana mengaku terus bersabar dan mendoakan agar almarhum anaknya tenang.

"Selama delapan tahun saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan juga bisa mendoakan supaya para pelakunya bisa segera terungkap," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement